Selayarnews.com – Nota Kesepahaman dan Deklarasi Pariwisata Selayar resmi ditandatangani oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar dan seluruh Stakeholder hari ini, Senin tanggal 3 Juli 2017 bertempat di Lapangan Dopa Desa Kahu-kahu Kec. Bontoharu Pulau Gusung Kab. Kepulauan Selayar. Penandatanganan dilakukan sebagai rangkaian acara Sosialisasi Dampak Pariwisata di Pulau Pasi Gusung, yang dilaksanakan dan disponsori oleh PD. Berdikari Kab. Selayar.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Kepulauan Selayar Muh. BASLI ALI, Kapolres Kepulauan Selayar yang diwakili oleh Kapolsek Benteng AKP. RAMLI, RA, Plt.Kepala Dinas Pariwisata INCE RAHIM, SH., Kepala Kantor Kementerian Agraria dan Tata Ruang PUJI AMIN, S.Hut., Kadis Perhubungan ANDI BASO, S.H, Kepala Baplitbanda Drs. BASO LEWA, Kadis Pertanian dan Peternakan Ir.ISMAIL, Kadis Perikanan dan Kelautan Ir. MAKKAWARU, Camat Bontoharu M. ASDAR, S.Km. M.Kes., Koramil Bontoharu Mayor Inf. AHMAD S., Direktur PD. Berdikari JONI S dan Bapak RAHMAT ZAENAL, Ir. MAARUF TATO, serta diikuti oleh Kepala Desa Kahu-Kahu, Kepala Desa Bontoborusu, Kepala Desa Bontosunggu beserta Staf dan Ketua BPD beserta Anggota ketiga Desa, Masyarakat Desa Bontoborusu, masyarakat Desa Kahu-kahu dan masyarakat Desa Bontosunggu.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memberikan pemahaman kepada masyarakat Pulau Pasi Gusung serta jajaran Aparat Pemerintah Desa di Pulau Pasi Gusung terhadap dampak Pariwisata.
Pada materinya Bupati Kepulauan Selayar Muh. Basli Ali membawakan Topik Usaha dan Upaya serta Kebijakan Pemerintah Daerah dalam Pembangunan dan Pengembangan Pariwisata Daerah, dimana Bupati menegaskan keseriusan Pemerintah dalam memajukan Pariwisata serta mengharapkan dukungan dari Masyarakat. Selain Bupati Kadis Kepariwisatawan Ince Rahim juga mengungkapkan bahwa keseriusan Pemerintah untuk memajukan Pariwisata ditandai dengan perencanaan program- program kepariwisataan yang akan dilaksanakan. Hal tersebut diungkapkan Mantan Sekretaris Bappeda ini dalam materinya tentang Program – program Dinas Kepariwisatawan Kepulauan Selayar dalam rangka menyukseskan pariwisata Daerah.
Sementara itu Budayawan H. Rakhmat Zaenal, Lc selaku pembicara terakhir membawakan materi sinergitas seluruh stakeholder yang terkait dalam pembangunan dan pengembangan pariwisata, paradigma kepariwistaan dan dampak sosial ekonomi terhadap masyarakat luas dan pemerintah Daerah. Pada intinya beliau menjelaskan bahwa dukungan dan sinergitas seluruh Stakeholder diperlukan dalam upaya menjadikan Selayar sebagai Destinasi Wisata yang berdaya saing.
Setelah penyampaian Materi oleh para Narasumber barulah dilanjutkan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman Deklarasi Parisiwisata Selayar Pulau Pasi Gusung serta dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Secara umum kegiatan ini mendapatkan sambutan hangat dan antusias dari masyarakat setempat. As/Jf