Selayarnews.com – Ada yang terlihat berbeda pada pergantian tahun 2018 dan menyambut tahun baru 2019 di Kabupaten Kepulauan Selayar dimana tidak terlihat adanya kemeriahan dan pesta kembang api sebagaimana perayaan tahun baru yang biasanya.
Suasana langit kota Benteng begitu tenang tanpa kembang api dan bunyi petasan. Hal ini dikarenakan adanya himbauan dari Bupati Kepulauan Selayar untuk merayakan malam pergantian tahun dengan doa dan dzikir bersama, serta operasi lilin yang dilaksanakan polres kepulauan selayar berjalan efektif.
Bupati Kepulauan Selayar bersama unsur Muspida bersama jajarannya nampak khusyuk mengikuti Dzikir dan doa bersama di pendopo rumah Jabatan Bupati Kepulauan Selayar.
Bupati Kepulauan Selayar H.Muh Basli Ali menyampaikan bahwa moment Tahun Baru 2019 ini dijadikan sebagai ajang evaluasi diri baik secara pribadi maupun dalam konteks kita dalam struktur kemasyarakatan sebagai aparat pemerintah.
“Mari bersama sama memperbaiki kekurangan dan kelemahan kita di tahun 2018 dan berjanji akan lebih baik lagi lebih maju di tahun 2019 demi terwujudnya visi Kabupaten Kepulauan Selayar” Ujar Basli.
Sementara itu, terpantau umat kristiani di Kota Bentenh juga terlihat khusyuk dengan ibadah Tutup Tahun (Kunci Tahun 2018) di empat gereja yang ada dalam kota Benteng.
Ardi salah seorang warga kota Benteng menggambarkan perayaan tahun baru 2019 kali ini begitu berbeda
“Saya menghitung pergantian tahun dengan melihat detik demi detik di handphone saya, tak ada suara gemuruh, ledakan bersorak sebagai pertanda sebagaimana tahun-tahun yang lalu, kali ini saya memasuki Tahun baru dengan angka Digital 00.01 di depan mata saya, sembari berharap Milyaran detik ke depan saya akan semakin baik lagi sebagai manusia”, Kata Ardi, Warga Benteng, saat diminta menggambarkan suasana Kota Benteng memasuki detik-detik Tahun 2019.
Suasana serupa juga terpantau di kecamatan dan di desa desa dimana yang terdengar hanya pengajian dan dzikir di masjid masjid.
******
DA