Selayarnews– Masih dalam rangkaian safari Nuzul Qur’an yang dilakukan oleh Wakil Bupati Kepulauan Selayar H. Saiful Arif, SH bersama rombongan, ia juga menyerahkan bantuan dari BAZNAS Kepulauan Selayar kepada Pondok Pesantren Darul Ulum Pao Etang, di Mesjid Darul Ulum Pao Etang, Sabtu (1/4/2023),
Selain bantuan dari Baznas, Pesantren yang berafiliasi dengan kurikulum Kementerian Pendidikan mendapatkan bantuan semen dan tandom ukuran 1.200 liter.
Wabup didampingi Wakil Ketua Baznas Andi Baso, yang juga dihadiri oleh Camat Pasimasunggu Timur, Danramil bersama Polsek Pasimasunggu Timur, serta pengelola dan santri Pesantren Darul Ulum Pao Etang.
“Waktu kami rapat, pak Sekda meminta agar teman-teman mengkoordinir para pegawai untuk bisa membantu apakah itu masjid atau pesantren. Jadi ini rejekinya pesantren Darul Ulum yang merupakan amanah dari teman-teman pegawai yang kita salurkan untuk pesantren ini,” ucap Saiful Arif.
“Bantuan dari Baznas kami serahkan kepada pengelola pesantren ini dengan harapan bisa bermanfaat bagi Pesantren Darul Ulum Pao Etang Kecamatan Pasimasunggu Timur, ucap Saiful Arif menambahkan.
Kepada pengelola pesantren, Wabup mengemukakan bahwa sampai saat ini kebijakan santri utusan desa tidak berhenti, dengan tiga filosofi yaitu menghidupkan pesantren, kedua membantu anak-anak yang intelektualnya bagus namun finansialnya kurang serta mempersiapkan generasi-generasi Qur’an di kampungnya.
Sebagai tambahan informasi, Pesantren Darul Ulum Pao Etang ini berdiri pada Maret 2020 dengan 21 orang sebagai santri pertama. Namun yang bertahan sampai sekarang sisa 17 orang. Kemudian pada tahun kedua 25 orang, dan tahun ketiga 35 orang. Sejauh ini santri pertama sudah bersiap-siap mengikuti ujian akhir pada 10 April mendatang.
Pimpinan Pondok pesantren H. Ahmad Rasyid Mangga’ menambahkan, untuk Gedung pembelajaran ada tiga ruang kelas, yang juga sudah pernah mendapatkan dana Bos dan dari kemenag.
Sebagian gedung dan fasilitas berasal dari dana pribadi H. Ahmad Rasyid Mangga’ pimpinan pondok sekaligus direktur. Dalam keterangannya, fasilitas yang mendesak adalah gedung perkantoran. (Hms/Red)