Selayarnews– Calon Legislatif DPR RI Dapil I, Ridwan Andi Wittiri (ARW) yang juga Ketua DPD PDIP Sulsel, melanjutkan safari politiknya dengan mengunjungi Kabupaten Selayar, hari ini Jumat (02/02/2024).
Kunjungan ini dalam rangka program ‘Solusi ARW’ yang diusungnya sebagai Calon Anggota DPR RI. Acara ini menjadi sarana bagi ARW untuk mendengar dan berkomunikasi secara langsung dengan warga, membawa atmosfer dialog yang santai di sebuah warung kopi bernama “Culang” di pusat Kota Selayar.
“Saya ingin mendengar langsung keluhan dan harapan yang ada di sini, sehingga ke depan kita tahu masalahnya langsung dan carikan jalan keluarnya,” kata Ridwan Andi Wittiri pada Jumat (2/2/2024).
Acara ‘Solusi ARW’ menitik beratkan lokasinya di warung kopi Culang, tempat berkumpulnya warga Selayar dari berbagai latar belakang profesi, termasuk wiraswasta, anak muda, dan pelajar. Hal ini bertujuan agar dialog berjalan lebih santai dan mencakup isu-isu yang beragam.
Salah seorang warga, Syamsuddin (54), mengungkapkan masalah akses listrik yang belum merata di pulau-pulau Selayar. Ia berharap ada solusi dari ARW, menyampaikan bahwa beberapa pulau hanya menikmati aliran listrik selama 6 jam sehari.
Menanggapi hal tersebut, Ridwan Andi Wittiri menjelaskan bahwa selama dua periode di DPR RI, terutama dalam bidang energi, ia telah menyalurkan bantuan program pembangkit listrik tenaga surya di empat pulau Selayar, termasuk Pulau Pasimasunggu dan Pulau Takabonerate.
“Kita akan memperluas lagi dan menambah daya listrik dari 6 jam menjadi 12 jam di Desa Bontoborusu, Desa Kahu kahu dan Desa Bontolebang. Warga Selayar memiliki hak yang sama untuk menikmati fasilitas pemerintah,” jawab Ridwan Andi Wittiri.
Pada kesempatan tersebut, ARW juga menjawab pertanyaan warga terkait akses mendapatkan bahan bakar untuk para nelayan. Ia menyoroti pentingnya pengaturan dan pengawasan dalam penyediaan dan pendistribusian BBM bersubsidi untuk menjamin bahwa subsidi tepat sasaran.
Ridwan Andi Wittiri menekankan bahwa Program Kartu Sakti dari pasangan Capres Ganjar-Mahfud akan menyatukan seluruh data profil masyarakat penerima bantuan pemerintah dalam satu kartu. Kartu ini diharapkan akan mempermudah proses bantuan pemerintah agar lebih lancar dan tepat sasaran.
“Karena ini subsidi, perlu didata. Kalau tidak didata, nanti yang tidak berhak mendapatkan subsidi akan ikut membeli,” ungkapnya.
Roadshow ‘Solusi ARW’ di Selayar menjadi momentum humanis di mana Ridwan Andi Wittiri merespons langsung keluhan dan kebutuhan warga, menunjukkan komitmen untuk memperjuangkan solusi yang konkrit dan relevan. (Rls/red)