Selayarnews– Kepala Kecamatan Pasimasunggu Nur Mawing, S.Sos mengapresiasi pelaksanaan pelatihan penanganan dan pencegahan stunting yang digelar oleh Pemerintah Desa Bontosaile di Aula Kantor Desa Bontosaile, hari ini Kamis(2/3).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala desa Bontosaile Andi Syahrir,ketua TP.PKK Ny.Sry Wahyuni Syahrir serta Babinsa Serda Abbas, kepala Pustu Desa Bontosaile Nur Lina,A.Md.Keb, dan para kader Posyandu.
Camat Nur Mawing menegaskan bahwa pencegahan Stunting merupakan program Nasional yang menjadi tanggung jawab bersama semua pihak.
“Saya mengapresiasi pelatihan stunting tersebut, karena untuk menurunkan kasus stunting adalah program nasional yang menjadi tanggung jawab kita semua baik pemerintah maupun masyarakat, saya berharap agar Pemerintah Desa di Kec.Pasimasunggu dalam pencegahan stunting ini terus berlanjut untuk mengejar target nasional dibawah 14% pada tahun 2024.” Kata Nur Mawing, Kamis(2/3).
Ia berharap agar program pencegahan Stunting ini terus berlanjut dan dipantau, khususnya Pemerintah Desa yang bersentuhan langsung dengan Masyarakat.
Kepala Desa Bontosaile Andi Syahrir mengungkapkan bahwa memang sudah merupakan kewajiban Pemerintah untuk melakukan pencegahan Stunting tersebut.
” Semua unsur pemerintah harus tergerak hatinya, untuk mencegah stunting paling tidak menahan bertambahnya di Desa. Karena stunting menurut saya perlu perlakuan khusus bagi pemerintah dan orang tua kepada generasi ini.Dan kenapa perlu pelatihan dan sosialisasi kepada kader dan masyarakat,karna masih ada kader dan banyak masyarakat yang belum paham apa itu stanting, Apa penyebab sehingga anak stunting, Bagaimana mencegah stunting. Bagaimana memperlakukan anak yang stunting dan seterusnya” ungkap Syahrir.
Dihadapan peserta pelatihan, Kepala Pustu Desa Bontosaile Nur Lina sebagai Pemateri menjelaskan tentang upaya pencegahan dan penanggulangan Stunting.
Menurutnya, dalam menangani kasus stunting ada dua macam pencegahan, pencegahan langsung dan tidak langsung.
Pencegahan langsung harus dilakukan dengan rutin melakukan pemeriksaan rutin selama masa kehamilan, dan pemberian ASI ekslusif serta membuang air besar dengan menggunakan jamban serta selalu menggunakan air bersih.
“Stunting bisa terjadi karena dari pola asuh dan lingkungan yang tidak sehat, Oleh karenanya untuk pencegahannya adalah kita harus membiasakan pola hidup bersih dan sehat khususnya di lingkungan keluarga” jelas Lina. (Rr)