Selayarnews.com – Warga Desa Tanete, Kecamatan Bontomatene mengalami krisis air bersih akibat terhentinya suplai dari sumur Bor yang mensuplai air ke Rumah warga,ini merupakan imbas dari padamnya listrik di daerah itu sejak sejak Rabu.
Salah seorang warga Desa Tanete Hairul , Jumat (2/8), mengaku sangat kesulitan untuk mendapat air bersih sejak terjadi pemadaman listrik.
Untuk mendapat air bersih, dia terpaksa mengangkut air dari je’ne Barro dan mengangkut menggunakan sepeda motor karena cukup jauh dari kediamannya.
“Sebelum pemadaman, air bersih kami dari sumur Bor Dusun Tinggisisila. Sejak pemadaman listrik, air tidak mengalir lagi, sehingga kami sulit mendapat air bersih. Saya harus mengambil air bersih untuk kebutuhan mandi, mencuci dan memasak dengan menimba di sumur je’ne Barro yang dalam nya kurang lebih 30 meter dan mengangkut jerigen air menggunakan sepeda motor,” katanya.
Kepala dusun Tinggusisila, Askin, membenarkan sumber air tinggisisila dalam beberapa hari ini tidak dapat mengalirkan air bersih ke rumah rumah pelanggan.
Penyebabnya adalah pemadaman listrik PLN, sehingga mesin pompa air tidak dapat berfungsi dan stok air di Bak penampungan sudah habis.
Dia berharap ada solusi dari PLN atas masalah ini, PLN Rayon Selayar telah menjadwalkan pemadaman bergilir tapi ini pemadaman sudah berlangsung 3 hari, ini sudah sangat mengganggu aktivitas warga. Ujarnya.(DA)