Selayarnews.com – Petani jambu mete di Kecamatan Bontomatene belakangan waswas. Sebab, harga buah jambu mete yang selama ini tinggi, kini mulai anjlok. Turunnya harga jambu mete ini mulai terasa sejak setengah bulan ini.
Dempa, petani jambu mete di Desa Kayu Bauk, Kecamatan Bontomatene, merasakan kondisi turunnya mete tersebut kemarin . Diungkapkan para petani mengeluh karena sebelumnya harganya mencapai Rp 24 per kilogram. “Kini turun menjadi Rp 16 ribu per kilogram,” tutur Dempa. Biasanya, lanjut Dempa, harga jambu mete tak turun drastis.
Dia mengungkapkan, para petani mulai was was dan mau cepat cepat menjual jambu mentenya karena dikhawatirkan akan semakin menurun. “Bahkan untuk mencari pembeli jambu Mente yang selama ini ada tidak lagi mau membeli jambu Mente karena tidak ada kepastian harga” katanya.
Sementara itu Izwar seorang pemuda Desa Kayu bauk yang juga pemerhati petani mengungkapkan selama ini belum ada kontrol dari pemerintah terkait standarisasi harga komoditas andalan kabupaten Selayar ini.
“Kita berharap pemerintah turun tangan mengontrol dan mengawasi harga pembelian jambu, kasian masyarakat yang tidak mendapatkan kepastian harga. Padahal jambu Mente ini adalah sumber penghidupan warga disini” Ujarnya.
“Jangan sampai ada monopoli dan permainan curang dari pengepul jambu Mente yang akhirnya sangat merugikan petani” tutup Alumni Biologi UNM ini. (DA)