Selayarnews– Cuaca ekstrem kembali melanda Kabupaten Kepulauan Selayar sejak subuh dini hari tadi, Selasa 03/01/2023. Hal ini sesuai dengan Prediksi BMKG yang kembali merilis peringatan Dini Cuaca ekstrem untuk Wilayah Sulawesi Selatan Mulai hari ini hingga 09/01 mendatang.
Manajer Pelayanan Pelanggan dan Administrasi PLN ULP Selayar Dimas Chandra, mengatakan dengan total upaya yang dilakukan sejak bencana berupa hujan deras dan angin kencang melanda Kabupaten Kepulauan Selayar, sedianya per hari Senin (02/01) progress recovery yang dilakukan oleh Pihak PLN ULP Selayar sudah mencapai 99%. Dimana dari jumlah lokasi titik gangguan terdata 57 titik, sudah berhasil diperbaiki 56 titik.
“Sayangnya, subuh tadi sekitar pukul 04.00 WITA angin kencang kembali menerpa kita. Alhasil disaat yang kurang lebih bersamaan terjadi 4 lokasi titik gangguan di Feeder (Jaringan Distribusi Tegangan Menengah) Bontosikuyu, Bontomanai, Buki dan termasuk Jaringan Distribusi yang baru saja satu hari berhasil kami perbaiki untuk supply Bontomatene sampai Pamatata pun turut dijatuhi pohon kelapa di Desa Barat Lambongan. ” Ungkap Dimas.
Dimas mengingatkan karena cuaca ekstrem musim angin barat ini belum berakhir, ia berharap dukungan semua Pihak agar kiranya potensi gangguan di sekitar Jaringan dapat diantisipasi bersama.
“Besar harapan kami agar kita semua dapat bahu membahu untuk mengamankan supply kelistrikan, terutama untuk mencegah gangguan berulang yaitu dengan melakukan tindakan preventis seperti penebangan pohon secara terpadu dan tuntas untuk pohon-pohon yang berpotensi tumbang ke jaringan yang dimana pelaksanaan bisa tetap berkoordinasi dengan PLN” harap Dimas.
Ia juga menjelaskan bahwa untuk melakukan perbaikan akibat recovery ini bantuan Tim dari Bulukumba, Pare-pare dan Palopo telah didatangkan ke Kabupaten Kepulauan Selayar.
” Tim recovery kelistriksan di Selayar saat ini pun bukan hanya dibantu dengan Tim dari PLN UP3 Bulukumba. tanggal 31 Desember 2022 kemarin turut hadir Tim PDKB PLN UP3 Palopo dan Pare-pare untuk membantu percepatan recovery” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Masyarakat yang sudah dengan sadar menebang pohon sendiri sebelum tumbang akibat cuaca ekstrem.
“Kami ucapkan pula terima kasih kepada masyarakat yang sudah peduli membantu percepatan recovery dengan cara mengevakuasi pohon yang terlanjur jatuh ke jaringan kami sehingga proses recovery bisa lebih cepat terselesaikan” turup Dimas. (Red)