Selayarnews.com – Pemerintah Desa Bungaiya menggelar acara pelatihan pembuatan pakan ternak berbasis bahan lokal di Aula Kantor Desa Bungaiya, Kecamatan Bontomatene Kabupaten Kepulauan Selayar, Minggu (03/3/2019).
Acara yang berlangsung selama sehari tersebut dibuka oleh Kepala Desa Bungaiya, Alimuddin, ST.
Alimuddin dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Konsultan NASA, Sumardi, SP. atas kesediaannya menjadi pemateri, sekaligus menyampaikan tujuan diadakannya pelatihan pembuatan pakan ternak adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak dalam membuat pakan ternak yang berkualitas.
“Terima kasih atas dukungannya terhadap upaya pemerintah desa dalam meningkatkan produksi ternak di Desa Bungaiya melalui pelatihan ini,” tutur Alimuddin.
Alimuddin mengungkapkan, saat ini Pemerintah Desa Bungaiya fokus terhadap pengembangan dan penggemukan peternakan dalam rangka memenuhi kebutuhan daging nasional serta mewujudkan kedaulatan pangan nasional.
Ia berharap nantinya di Desa Bungaiya mampu menghasilkan ternak unggul yang tentunya membutuhkan pakan ternak yang menjadi asupan gizi bagi sapi dan kambing.
“Dengan jumlah populasi kurang lebih 1000 ekor sapi dan 3000 ekor kambing, masalah yang kita hadapi adalah penyediaan pakannya. Semua jenis ternak membutuhkan pakan yang cukup besar. Nah, pada saat musim kemarau, peternak mengalami kesulitan untuk memenuhi pakan ternaknya. Olehnya itu, kita membutuhkan cara dan upaya yang mampu mengatasi masalah ini, salah satunya adalah dengan pelatihan pembuatan pakan fermentasi ini, ” tutur Alimuddin.
Sementara itu Konsultan NASA Sumardi, SP., mengatakan bahwa metode pembuatan pakan fermentasi dengan bahan lokal ini sangatlah mudah. Yang kita harapkan dari para peserta pelatihan nantinya adalah kemauan dan konsistensi dalam mempraktekkan pembuatan pakan ternak ini.
“Di pelatihan ini, saya memberikan informasi kepada peserta berkaitan dengan pakan ternak yang menggunakan bahan sederhana, mudah dijumpai dan didapatkan yaitu Gedebog Pisang atau rumput-rumputan yang direkomendasikan, dedak, gula, garam dan air. Nah, campuran bahan-bahan inilah yang nantinya akan menjadi pakan ternak setelah di proses fermentasi dengan di tambah teknologi organik dari produk NASA yaitu Viterna dan Tangguh,” jelas Sumardi.
“Adapun manfaat pembuatan pakan fermentasi ini adalah memudahkan ternak untuk mencerna makanan sehingga konsentrasi enzim yang digunakan untuk mencerna berkurang dialihkan untuk menambah bobot ternak. Olehnya itu, saya berharap, selepas pelatihan para peternak bisa konsisten mempraktekkan cara mengolah pakan ternak ini,” Tutup Sumardi,SP.
(AFD)