MAHARAYYA – Komunitas yang terbentuk sejak 2017 ini mengundang Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar Muh. Basli Ali dalam rangkaian HUT ke-3 dan pergantian pengurus Bale-Bale Community periode 2020-2023 di Dusun Balang-balang Desa Maharayya pada Selasa (3/3).
Ketua Panitia Baso Rahman menyampaikan napak tilas Bale-bale Community (BBC) ini kepada Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar Muh.Basli Ali beserta beberapa jajarannya yang mendampingi.
“kegiatan ini berdasarkan pada hasil rapat terbuka dari 28 orang anggota BBC dengan asas musyawarah,” ungkapnya.
BBC yang dominan bergelut untuk kegiatan sosial dan keagamaan ini juga memaparkan tentang program-program yang telah dilakukan oleh pengurus periode 2017-2020 lalu.
“kami memiliki uang kas komunitas yang bersumber dari hasil sumbangan para anggota BBC yang nantinya kami gunakan untuk membantu masyarakat jika misal ada yang sakit atau tertimpa musibah,” jelas Baso Rahman.
Terus menekan kesetaraan gender, kini Bale-bale Community di pimpin oleh sosok Perempuan bernama Sumiaty sebagai Ketua BBC periode 2020-2023 yang menggantikan Ketua sebelumnya M. Yusuf di periode 2017-2020.
Di tempat yang sama, Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar diberikan kesempatan untuk menyampaikan sepatahkata kepada para undangan yang hadir, Basli sapaan akrab Kepala Daerah ini menekankan bahwa kehadirannya sebagai Pemerintah Daerah dalam hal ini adalah Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar dan bukan sebagai Calon Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar.
“saya tidak mau kegiatan ini dianggap kampanye, kita hadir disini untuk bertemu sekaligus bersilaturahmi dengan masyarakat,” tegasnya.
Selanjutnya MBA menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah pada prinsipnya sangat mengapresiasi dan sangat berterima kasih ketika ada masyarakat yang mau membentuk Komunitas karena menurutnya disamping sebagai untuk bersilaturahmi, Komunitas juga sebagai wadah untuk membicarakan hal yang baik kedepannya.
“kalau saya mendengar penjelasan tadi dari Ketua Panitia, Komunitas ini sangat luar biasa semangatnya,” ungkap MBA
Untuk bisa menjadikan BBC ini sebagai Kominitas yang semakin lebih dirasakan lagi manfaatnya kata Basli perlu kiranya mendapatkan arahan dan bimbingan kedepannya.
“supaya keberadaan BBC ini bisa lebih dirasakan lagi manfaatnya oleh para anggotanya maupun masyarakatnya, meskipun tadi sudah ada kegiatan-kegiatan yang sudah terealisasi dari laporan Ketua Panitia,” ujarnya.
Alangkah baiknya jika Komunitas itu bisa memberikan kontribusi positif dalam hal peningkatan ekonomi keluarga anggota dari komunitas tersebut.
“Alangkah baiknya jikalau Komunitas ini bisa memberikan kontribusi yang lebih kepada anggota terkait dengan bagaimana peningkatan ekonominya. Disamping kegiatan BBC membersihkan Mesjid, tempat pemakaman alangkah baiknya jika jiwa sosial dan keagaman Komunitas ini bisa berbanding lurus dengan pengetahuan anggotanya dalam membatu meningkatkan ekonominya. Contoh misalnya tadi saya sangat tertarik dengan adanya permintaan mesin jahit, tentu itu adalah agar supaya bagaimana masyarakat atau anggotanya bisa diberdayakan,” terangnya.
Di Kabupaten Kepulauan Selayar sendiri banyak program-program Pemerintah Daerah yang bisa dijadikan peluang bagi Komunitas-komunitas yang ada.
“Tentu disitukan bisa diberdayakan anggota-anggotanya agar memiliki keahlian sehingga secara regulasi mereka bersyarat untuk diberikan bantuan, bukannya Pemerintah tidak mau memberikan bantuan kepada masyarakat tetapi memang mekanismenya sudah ada regulasi yang mengatur,” lanjutnya.
Lebih jauh, Basli juga memberikan penjelasan agar masyarakat ataupun anggota komunitas memiliki kelayakan untuk memanfaat program-program yang ada.
“Misalnya kalau kita berikan disini bantuan 10 mesin jahit maka yang jadi pertanyaan adalah apakah yang 10 orang penerima bantuan ini sudah pernah menadapat pelatihan dari BLK, kurang tepat juga kiranya kalau kita berikan mesin jahit sementara dia tidak tahu bagaimana cara menjahit,” imbuhnya
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar sudah menjaminkan jika ada masyarakat pada umumnya yang ingin belajar untuk mempunyai keahlian-keahlian agar bagaimana kedepannya masyarakat bisa dinyatakan bersyarat dalam menerima bantuan.
“Kita sudah membuka kelas di BLK bagi siapa saja masyarakat yang mau mendapatkan keahlian baik di otomotif, pembuatan kuliner ataukah jahit menjahit itu silahkan saja didaftarkan ke BLK,” papar Basli.
Selanjutnya, Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar menambahkan lagi bahwa bagi masyarakat yang merasa mempunyai kebutuhan-kebutuhan untuk menunjang kesejahteraan di Desanya bisa langsung menyampaikan kepada Pemerintah Daerah secara tertulis.
“Silahkan sampaikan langsung ke Pemda dan nantinya kita akan sesuaikan dengan regulasi dan aturan yang berlaku,” pungkasnya.
Terakhir dengan adanya Komunitas ini diharapkan bisa menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat karena bisa memberikan dampak positif dalam kehidupan bermasyarakat.
“Saya juga sangat mendukung sekali kalau komunitas-komunitas bisa ada disetiap Desa, karena ini juga merupakan mitra dari pada Pemerintah Daerah maupun Pemerintah Desa dan saya kira Pemerintah Desa harus juga sangat mendukung kegiatan-kegiatan seperti ini,” tutupnya.
MUH.HATIM AL ASSHAMM