Selayarnews-Tim Nasional Sepakbola Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Timnas Irak dengan skor 2:1 lewat pertandingan melelahkan hingga babak ekstra time dalam pertandingan memperebutkan posisi 3 AFC Cup, sekaligus Tiket Olimpiade Paris 2024.
Tim Asuhan Shin Tae-yong membukukan gol pertama lewat tendangan jarak jauh Ivar Jenner dari luar kotak penalti ke sisi kanan gawang dan tak dapat dibendung oleh kiper Iraq Hasan Abbas Madlool Al Gabri.
Meskipun demikian, keunggulan Timnas Indonesia tak bertahan lama, saat pemain bertahan Timnas Iraq Zaid Tahseen menyamakan kedudukan pada menit ke-27. Gol ini sempat hendak dikoreksi melalui VAR, namun setelah berdiskusi cukup lama wasit asal Arab Saudi Majed Mohammed Al-Shamrani, tetap mengesahkan gol tersebut. Tanpa memperlihatkan tayangan ulang.
Meskipun Timnas Indonesia menguasai 54 % penguasaan bola, namun Timnas Iraq unggul dalam tembakan ke arah gawang dengan 8 berbanding 5. Kedua tim silih berganti melakukan serangan, namun Skor 1:1 tetap bertahan hingga turun minum.
Di Babak kedua, Timnas Indonesia hampir kebobolan saat Ernando Ari terlihat meninggalkan gawangnya, beruntung masih ada Nathan Thoe Aon, yang berhasil menyapu bola sebelum melewati garis gawang.
Pelatih Iraq Radhi Senaisil di babak kedua mengganti sedikitnya 3 orang pemainnya. Sementara Shin Tae-yong menganti dua pemain yaitu Rizky Fahmi dan memasukkan Faturrahman, juga mengganti Jeam Kelly Sroyer yang diganti Komang Teguh.
Kedua tim terlihat sama kuat, ini terlihat dengan penguasaan bola dimana iraq unggul tipis 51% dibandingkan Timnas Indonesia dengan 49%. Meskipun demikian kedua tim tak dapat menambah keunggulan di 90 menit waktu normal. Pertandingan pun dilanjutkan ke ekstra time 2 kali 15 menit.
Timnas irak berhasil unggul di babak tambahan waktu pertama. Pada menit ke-96, pemain Iraq Ali Jassim sukses memanfaatkan kelengahan Justin Hubner dan membobol gawang Ernando Ari.
Tertinggal 2-1, Shin Tae Yong mencoba memperkuat lini serang dengan memasukkan Ramadhan Sananta menggantikan Witan Sulaeman. Meskipun terus menekan pertahanan Iraq, namun Timnas Indonesia U-23 tidak mampu menyamakan kedudukan di ekstra time pertama.
Marselino Ferdinand membuka peluang Indonesia di awal babak tambahan waktu kedua lewat tembakan keras dari luar kotak 16, namun sayang masih melambung di atas mistar gawang.
Timnas Indonesia terus menekan pada ekstra time kedua. Kemelut terjadi di perpanjangan waktu yang dimulai dari lemparan Pratama Arhan, dan sepakan pojok, namun gagal berbuah gol. Skor 2-1 bertahan hingga peluit panjang wasit menutup pertandingan.
Sebagai Tim debutan, meskipun gagal, namun keberhasilan Timnas hingga babak semifinal patut diapresiasi. Patut dinantikan Indonesia masih memiliki asa untuk lolos olimpiade, dengan memenangi laga play off antar konfederasi.
Calon lawan di laga tersebut yakni melawan wakil dari Afrika, Guinea, yang akan berlangsung di INF Clairefontaine, Prancis pada 9 Mei 2024.
(Red)