Selayarnews– Sejak masuknya beberapa Pasar modern di Kepulauan Selayar aktivitas berbelanja masyarakat relatif masih berjalan normal. Beberapa pengalaman baik yang menyenangkan maupun yang kurang bersimpati disampaikan oleh Warga.
Salah satu produk layanan yang ditawarkan oleh Pasar Modern untuk menarik pelanggan adalah harga promo, meskipun masih banyak konsumen yang belum paham betul dengan sistem promo dalam praktik jual beli di pasar modern tersebut.
Di pasar modern tersebut penjual dan pembeli tidak bertransakasi secara langsung melainkan pembeli melihat label harga yang tercantum dalam barang (barcode), berada dalam bangunan dan pelayanannya dilakukan secara mandiri (swalayan) atau dilayani oleh pramuniaga(kasir).
Pada dasarnya setiap pelaku usaha yang memperdagangkan barang secara eceran dan/atau jasa kepada konsumen wajib mencantumkan harga barang atau tarif jasa secara jelas, mudah dibaca dan mudah dilihat. Namun, kewajiban ini tidak berlaku bagi pelaku usaha mikro sesuai Permendag 35/2013.
Harga barang tersebut harus dilekatkan/ditempelkan pada barang atau kemasan, disertakan, dan/atau ditempatkan dekat dengan barang serta dilengkapi jumlah satuan atau jumlah tertentu.
Salah seorang Warga Selayar Rezkia, mengaku memiliki pengalaman yang kurang menyenangkan saat berbelanja di salah satu Pasar Modern.
Rezkia, mengaku sudah dua kali berbelanja di salah satu Pasar Modern dan menemukan adanya perbedaan harga yang tertera dirak dengan harga yang harus dibayar di Kasir. Ia meyakini masih banyak pembeli atau konsumen yang tidak cermat akan hal tersebut dan langsung membayar saja.
“Kemarin saya membeli Susu, harga susu di rak lagi promo dari 20.000 menjadi 15.000. pada saat membayar di kasir, harga di kasir tetap 20.000, saya tanyalah kasirnya, Mbak harga susunya lagi promo. Barulah kemudian Mbak kasirnya mengurangi selisih harganya dan saya cuma membayar 15.000 saja.” Cerita Rezkiyah, Sabtu (04/03)
Menurut Rezkyah ini bukan masalah sepele, jika masyarakat yang kurang paham dengan sistem promo dalam jual beli di pasar modern ada kemungkinan harga termanipulasi oleh oknum Kasir.
” Apalagi pengalaman kemarin, ada kasir yang memang enggan memberi informasi kepada konsumen bahwa barang tersebut lagi promo, sehingga konsumen membayar full dari harga promo” tambah Rezkia.
Erick, salah seorang Manager dari salah satu Pasar Modern yang ada di Benteng yang dikonfirmasi menanggapi kejadian ini. Menurutnya hal tersebut bisa saja disebabkan kesalahan di Toko dimana periode Promo sudah habis namun belum diubah di rak.
“Mungkin banyak promo yang berlaku di Toko pak, mungkin kesalahan di Toko periodenya sudah berakhir tapi perubahan harga dirak ada yg terewat untuk diupdate oleh anak toko sedangkan harga di komputer kasir sudah normal pak.” Jawab Erick yang sepertinya mengira Reskiah adalah seorang laki-laki.
Meskipun demikian setelah Rezkiyah memperlihatkan struk belanja yang sengaja disimpannya, terlihat bahwa memang masih promo sebagaimana harga yang ada di rak. Eric pun menyampaikan akan melaporkan hal tersebut ke atasannya.
“Siap pak, saya akan teruskan keatasan saya pak, agar kasir yang bersangkutan ditegur langsung agar kedepannya tidak terjadi lagi hal sperti ini pak, mohon maaf atas ketidak nyamanannya pak.” Tutup Erik.
Rezkia berharap, agar kiranya masyarakat kepulauan Selayar yang hobi berbelanja di pasar modern untuk menjadi konsumen yang cerdas karena jangan sampai konsumen dirugikan akibat harga barang di rak dan harga barang di kasir berbeda. (Rr)