Selayarnews– Sepanjang Jalan S.Parman Kecamatan Benteng berlubang dan bergelombang sejak beberapa tahun terakhir ini. Kondisi tersebut menyebabkan arus lalu lintas sepanjang jl S.Parman terganggu dan membahayakan pengendara.
Pantauan Selayarnews Jumat(4/5) kemarin, jalan rusak tersebut selain dilewati ole roda dua dan roda empat, ada juga beberapa mobil truck yang melewati jalur itu. Faktor ini juga diduga menjadi pemicu tersendatnya lalu lintas dan rusaknya jalan.
Salah seorang warga, Hartini mengungkapkan, jalan di sepanjang S.Parman sedang rusak dan belum diperbaiki, akibatnya banyak pengguna jalan yang kurang nyaman jika harus melewati jalan tersebut.
“Capek juga kalau lewat disepanjang jalan ini, gronjal-gronjol. Belum lagi kalau roda empat dan enam lewat, debu pasir akibat pengikisan aspal mengganggu pernapasan dan masuk di mata.” katanya.
Ia menambahkan, jika memang nanti diperbaiki, harusnya diperlebar jalannya agar kecelakaan bisa dihindari. “Jalannya kecil, kalau bisa diperluas timbal balik, supaya arus lalu lintas lancar,” katanya.
Hal serupa juga diungkapkan warga kota Benteng lainnya, Nasrullah, Ia mengatakan, jalanan di kelurahan ini sudah lama rusak. dan belum ada tanda-tanda mau diperbaiki. Nasrul berharap pemerintah bergerak cepat untuk melakukan perbaikan di jalan S.Parman tersebut.
“Ada sekitar 150 meter lah jalanan yang rusak. Mulai dari perempatan Mt.Haryono sampai depan jembatan menuju rumah sakit. Harapannya semoga pemerintah memberikan bantuan,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUTR, Andi Mutmainna, ST.,MT., menjelaskan jika perbaikan jalan S.Parman masih dalam tahap perencanaan teknis.
“Insya Allah tahun ini kami tangani di pemeliharaan jalan dalam kota benteng. Saat ini masih dalam proses perencanaan teknis karena ada aturan dan proses pengadaan barang jasa yang harus kami ikuti, untuk berkontrak pun banyak tahapan yang harus kami lewati termasuk kami diprobity audit dulu oleh inspektorat” ucapnya.
Kendati demikian Pihak PUTR akan segera memberi atensi terhadap permasalahan tersebut, seperti yang dikatakanKepala Bidang Bina Marga Dinas PUTR bahwa kisaran bulan 8 akan segera dimulai perencanaan perbaikan jalannya dan semoga lancar.
“Tahapannya seperti ini, kontrak perencanaan sampai bulan 7. Setelah desain siap kami baru tender. Setelah tender dan berkontrak, kami baru laksanakan kegiatan pemeliharaannya. nanti kisaran bulan 8.” tutup Mutmainnah. (Rr)























