Selayarnews.com – Konflik antara pedagang kaki lima dan managemen Kapal Fery Lestari Maju akibat pelarangan berjualan diatas kapal membuat Kepala Dinas Perhubungan A.Abdul Rahman harus turun tangan menangani persoalan.
Bertempat di Aula Kantor ASDP Kepala Dinas Perhubungan Kepulauan Selayar melaksanakan rapat koordinasi yang dihadiri Kepala Sahbandar, Perwakilan ASDP, Pemilik KM. Lestari Maju, Kepala UPT Pelabuhan Pamatata, Ketua LSM IPPMAS, Polsek Bontomatene, Babinsa dan perwakilan PK5.
Kepala dinas perhubungan dalam arahannya akan berjanji akan menertibkan managemen pelabuhan Pamatata dalam memberikan pelayanan sehingga tidak merugikan PK5 dan Pemilik Kapal,
“Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak atas kesepakatan sementara antara PK5 dan Pemilik Lestari Maju Tadi Malam dan dinas perhubungan akan memberikan pelayanan prima kepada pengguna jasa, PK5 dan Pemilik Kapal sehingga tidak ada yg dirugikan” ujar A.Abdul Rahman.
Beberapa poin penting yang disepakati antara lain : setiap penumpang pelabuhan Pamatata harus singgah di terminal keberangkatan sebelum masuk ke proses loading naik di Kapal jadi penumpang bisa leluasa berbelanja di terminal. Poin kedua Dinas perhubungan berjanji dalam waktu dekat ini akan menyiapkan sarana dan prasana penunjang kenyamanan pengguna jasa seperti ruang tunggu dan WC Umum. Kepala Dinas perhubungan berjanji akan mengeluarkan surat edaran ke pengusaha angkutan untuk tertib dan mematuhi jadwal kedatangan di Terminal Pelabuhan Pamatata.
“Jadi kita akan menyiapkan fasilitas yang nyaman untuk pengguna jasa dan akan mengeluarkan edaran kepada pengguna jasa untuk singgah di Terminal sebelum naik dikapal” Tutup Kepala Dinas Perhubungan.
Sementara itu ketua LSM IPPMAS Akbar Putra meminta ketegasan dari dinas perhubungan untuk komitmen terhadap apa yang telah disepakati.
“Kami sangat mengapresiasi langkah dari Dinas Perhubungan untuk menata terminal pelabuhan Pamatata dan kesepakatan hari ini membutuhkan komitmen dan ketegasan UPT.Pelabuhan Pamatata” Ujar Akbar Putra.
Upt.Pelabuhan Pamatata berjanji akan segera mendata dan mengorganisir Pedagang Kaki Lima yang ada di pelabuhan pamatata. Rapat koordinasi ditutup pukul 12.30 Wita. (DA)