Selayarnews– SMA Negeri 1 Selayar, menggelar Upacara Perpisahan Siswa siswi kelas 12, yang dirangkaikan dengan persembahan karya terbaik siswa siswi di hadapan Kepala Sekolah dan para Guru, sebagai rasa tanda terima kasih setelah 3 tahun di didik, hari ini Senin (06/03/2023).
Andi Muhlis,S.Pd sebagai Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Selayar mengungkapkan bahwa tidak seperti kebiasaan saat perpisahan, Acara perpisahan anak didiknya tersebut berlangsung tertib dan hikmad.
Ia menyampaikan hal tersebut menjadi salah satu bukti praktiik profil pelajar yang pancasilais dan memiliki moralitas yang kuat.
” Dengan tertibnya kegiatan ini adalah wujud praktik profil pelajar pancasila yang dituangkan dalam 6 dimensi yang utuh tanda kecintaan pada tanah air indonesia. Yang dimana Keenam itu adalah Ketakwaan terhadap tuhan yang maha esa dan berakhlak mulia, Kebhinekaan yang global, Bergotong royong (kerjasama), Bernalar kritis, Mandiri dan Kreatif.” kata Andi Muhlis, Senin (06/03).
Hal senada disampaikan Wakil Kepala SMAN 1 Selayar Dra.Sitti Kamidaeng, MM. Ia berharap agar anak-anak didiknya dapat menjaga diri untuk menghadapi persaingan global baik dalam dunia pendidikan maupun di dunia kerja dan tetap optimis untuk mencapai cita-cita mereka sebagai aset keluarga, bangsa dan negara.
“harapan saya kepada mereka setelah lulus nanti agar mereka harus pandai-pandai dalam bersikap dan bergaul, menyesuaikan diri di era persaingan global, harus dapat memilih dan memilah teman bergaul dan yang paling utama, tetap berpegang teguh pada ajaran agama yg dianutnya. Semoga keberhasilan selalu menyertainya karena keberhasilan mereka adalah juga keberhasilan kami sebagai guru.” harapnya.
Al Isnan Pratama sebagai ketua angkatan SMAN 1 Selayar, yang diwawancarai selayarnews menyampaikan terimakasih banyak kepada seluruh tenaga pendidik di SMAN 1 Selayar yang selama ini sangat berjasa mendidik teman-teman di SMAN 1 Selayar.
“Saya sangat berterimakasih kepada semua guru-guru di sekolah ini, tanpanya kami tidak akan mengerti banyak hal. Teruntuk teman-teman, saya sangat senang bisa berkolaborasi dengan mereka, di samping itu juga sedih karena ini upacara yang terakhir bagi kami.” ungkapnya penuh haru.
Ia berharap semoga angkatan 23 bisa solid terus, saling menghargai satu sama lain, mengingat dan membawa pesan Guru untuk menjadi bekal dalam menghadapi tantangan di masa depan. (Rr/Gambar: Alif Fajrin)