Selayarnews-Masyita Nashira, gadis cilik penyandang Disabilitas Tuna Netra berhasil menghafal 30 Juz Alquran di usia 14 tahun.
Gadis Belia yang menakjubkan ini, merupakan peserta STQH XXXIII Tahun 2023 di Kabupaten Kepulauan Selayar yang berasal dari Kafilah Kota Madya Pare-Pare.
Memiliki keterbatasan dalam penglihatan, tidak menghalangi Masyita untuk menghafal Alquran dan ikut berlomba di STQH XXXIII Sul-Sel.
Hingga saat ini Masyita dalam perjuangannya mengharumkan nama daerahnya sudah berhasil masuk ke babak final dan akan bertanding lagi besok, Minggu(7/5) untuk penentuan juara.
Saat diwawancarai Selayarnews tepatnya di Pondok Kafilah Pare-Pare Jl S.Parman, Sabtu (6/5), Bunda Irawati yang merupakan ibu dari Masyita ikut mendampingi. Bersama sang anak, dia membagikan cerita bagaimana buah hatinya sudah jatuh cinta kepada Alquran sejak usia 4 tahun.
Menurutnya, Masyita begitu terbantu dengan rajin mendengar VCD Player Alquran.
“Jadi, Masyita itu sudah mulai menghapal Alquran itu sejak berusia 4 tahun, hanya lewat pendengaran saja ia bisa menghapal 30 Juz hingga hari ini” ujar Bunda Irawati.
Masyita saat diwawancarai hanya mengungkapkan rasa syukur kepada Allah SWT karena diberi kelebihan untuk bisa menghapal Al Qur’an 30 Juz dengan kondisinya yang kurang normal.
“Alhamdulilah kak, selama saya menghapal Al-Qur’an dan ikut lomba STQH di Selayar saya tidak ada kendala apapun, semuanya lancar.” Singkat Masyita (06/05).
Sang ibunda menambahkan, jika sudah sepatutnya kita menjadikan Al Qur’an sebagai pendoman hidup. Ia berterimakasih kepada sang anak karena bakatnya bisa membuat sang ibunda bersyukur atas kelebihan yang luar biasa dari Allah SWT.
“Marilah kita melihat Masyita sebagai motivasi agar kita lebih giat membaca Alquran, Masyita yang memiliki kekurangan secara fisik, bisa menghafal Alquran, marilah kita membaca Al Qur’an walaupun hanya 1 atau 2 ayat saja dalam sehari ” tutur Bunda Irawati. (Rr)