Selayarnews– Kantor Pertanahan Kabupaten Kepulauan Selayar, melakukan penanaman Pohon Mangrove yang dilaksanakan di Kampung Nelayan Padang, Desa Bontosunggu, Kecamatan Bontoharu, Rabu, (05/06).
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kepulauan Selayar, Andi Abdi Islam, S.ST, mengungkapkan kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari Penanaman 100.000 Pohon yang dilaksanakan serentak secara nasional dalam rangka hari lingkungan hidup se-dunia, yang dipimpin langsung oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang / Badan Pertanahan Nasional, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
“ Kegiatan ini dilaksanakan serentak secara Nasional yang dipimpin langsung oleh Bapak Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono secara daring dari Bekasi” ungkap Andi Abdi Aslam.
Penanaman Pohon mangrove di Pantai Desa Bontosunggu tersebut, melibatkan Seluruh Pejabat Pengawas, ASN, PPPK, serta PPNPN di lingkungan Kantor Pertanahan Kabupaten Kepulauan Selayar. Selain itu juga turut hadir Kepala Desa, Para Kepala Dusun, serta Staf Kantor Desa Bontosunggu.
“ Jenis Pohon mangrove yang ditanam adalah Sonneratia yang memiliki akar tunjang, cabang dan buah, kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat untuk pelestarian alam di sekitar kita” tutup Andi Abdi.
Dikutip dari beritasatu.com, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, mengatakan bahwa Kementerian yang dipimpinnya sebagai salah satu elemen penting dari pemerintahan juga turut menghadirkan solusi dalam semangat memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
“Hari ini spesial, setiap tanggal 5 Juni, bangsa-bangsa sedunia memperingati Hari Lingkungan Hidup, World Environment Day dan tentu Indonesia ingin selalu menjadi, bukan hanya sebagai warga dunia yang bertanggung jawab tetapi juga menjadi champion, salah satu juara dalam urusan pelestarian lingkungan hidup” kata Menteri AHY dalam keterangannya.
AHY berharap, penanaman pohon serentak oleh seluruh jajaran ATR/BPN ini, dapat memberikan kontribusi untuk lingkungan hidup.
“Menjaga dan melestarikan alam adalah tanggung jawab bersama dalam menghadapi krisis iklim dan mencapai target emisi netral. Bukan hanya untuk kenyamanan hidup saat ini, tetapi juga untuk masa depan anak-anak kita dan generasi mendatang,” jelas AHY.
Selain sebagai upaya menjaga lingkungan, kegiatan ini juga dianggap sebagai langkah reformasi agraria untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di sektor pertanian. (Red)