Musda IV DPD Partai Amanat Nasional Selayar
Selayarnews.com – Dewan Pimpinan Daerah Partai Amanat Nasional Selayar (DPD-PAN Selayar) menggelar Musyawarah Pimpinan Daerah (MUSDA). Musda yang dilaksanakan di Raihan Royal Room Jalan A. Yani Kel. Benteng Selatan Kec. Benteng (6/09/2016), memgusung Tema “Politik Tanpa Gaduh” yang dihadiri Kader dan Simpatisan sekitar 250 Orang.
Pembukaan Musda IV DPD PAN Kab. Kepulauan Selayar selain dihadiri Bupati Kepulauan Selayar M. BASLI ALI, Ketua DPW PAN Prov. Sul-Sel H. ASHABUL KAHFI dan Anggota DPRD Sul-Sel SYAMSUDDIN KARLOS, SE, Wakil Ketua DPRD Kab. Kepulauan Selayar MUH. ARIS,SE dan ANDI MAHMUD, ST serta anggota DPRD lainnya, dan para pimpinan Partai Politik Kab. Kepulauan Selayar, beserta undangan lainnya.
MUHAMMAD HASYIM, selaku Ketua Panitia melaporkan para peserta terdiri dari peserta penuh sebanyak 106 orang dan peserta peninjau sebanyak 140 orang, terdiri dari kader dan simpatisan Partai.
Pada sambutannya Drs. ABD. GANI M.PdI selaku Ketua DPD Partai Amanat Nasional Selayar priode 2010-2015, menyampaikan bahwa di dalam Partai harus membangun Kebersamaan menggerakkan infrastruktur Partai demi pencapaian tujuan bersama.
Bupati Selayar M. BASLI ALI dalam sambutannya memaparkan sejarah pendirian PAN serta haluan Politiknya. Serta meminta kepada Partai Amanat Nasional Selayar untuk mendukung Pemerintahannya sekaligus meminta untuk dikritisi Pemerintahannya.
Ashabul Kahfi selaku ketua DPW PAN SULSEL berpesan di dalam sambutannya untuk berpolitik bukan semata Mata memperoleh kekuasaan,
“Berpolitik bukan semata mata untuk memperoleh kekuasaan akan tetapi bertujuan untuk memperjuangkan kemaslahatan masyarakat, dan politik bukan hanya untuk mengkritisi tapi harus mampu memberikan solusi” Ujar Ashabul Kahfi
Rencananya MUSDA Partai Amanat Nasional Selayar hanya berlangsung 1 (satu) hari, sesuai dengan mekanisme partai maka Musda ini akan menentukan IV Orang formatur dan ditambah 1 Anggota Wilayah dan selanjutnya mereka akan berembug menentukan Ketua dan Pengurus priode 2015-2020. Jika dalam hasil rembug tidak Aklamasi diantara formature maka diserhakan ke DPW untuk memilih dan menentukan Ketua. (AS)