Selayarnews.com – Pertandingan Catur Resto 132 Pulau malam ini Selasa 06/9 resmi ditutup.Event ini dilaksanakan selama tiga hari dari tanggal 04 s/d 06 September 2016. Penutupan ditandai dengan Pelaksanaan babak akhir dari tujuh babak yang dipertandingkan.
Salah satu atlet Catur Kabupaten Kepulauan Selayar yakni Parawansa yang pada Kompetisi sebelumnya di Lurah Benteng Cup II hanya mampu menempati posisi ketujuh pada event kali ini kembali memperlihatkan kemampuannya dan berhasil menjadi juara dengan meraih 6,5 Poin.
KetuaPanitia Jurdin Ajis mengatakan bahwa Kompetisi kali ini terbilang spesial karena hampir sebagian besar Pemain Catur di Kabupaten Kepulauan Selayar ikut ambil bagian pada Kompetisi ini.
” Saat ini jumlah peserta mencapai 90 Orang, Ini meningkat signifikan dari Kompetisi sebelumnya Lurah Benteng Cup hanya 62 Peserta, banyak pemain muda yang bermunculan dan bahkan sudah masuk di Posisi lima besar”. Kata Jurdin.
Lebih lanjut Jurdin Ajis mengungkapkan bahwa event Resto 132 Pulau ini disponsori tunggal oleh Ketua Percasi Selayar Hj. Norma Syahrir Wahab, yang juga hadir langsung menyaksikan penutupan Pertandingan ini.
Kepada Selayar News, Ketua Percasi Kabupaten Kepulauan Selayar Hj. Norma Syahrir mengatakan bahwa pelaksanaan event ini adalah merupakan pemenuhan janjinya kepada Para Pengurus percasi untuk melaksanakan event yang ia sponsori sendiri.
Hal tersebut adalah bentuk kepedulian dirinya selaku ketua percasi.
Lebih lanjut Anggota DPRD dari Fraksi Golkar ini menyikapi adanya aturan baru tentang pelarangan Pejabat Publik menjadi pengurus Organisasi Keolahragaan, maka ia berharap agar Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar mau memfasilitasi Percasi Kabupaten Kepulauan Selayar untuk penyusunan Kepengurusan baru. Dengan harapan agar kepengurusan yang baru dapat bekerja lebih baik, dapat meningkatkan kuantitas penyelenggaraan pertandingan Catur untuk melatih kemampuan para Pecatur.
“Kita punya pemain catur yang dapat berbicara di kompetisi regional, oleh karenanya saya berharap pembinaan terhadap mereka tetap dilanjutkan”, Tutup Hj. Norma Syahrir.(AS)