BENTENG – Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2020 Kabupaten Kepulauan Selayar akan segera dilaksanakan pada 23 September 2020 mendatang. Saat ini Muh.Basli Ali menggandeng Saiful Arif untuk maju pada kontestasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar yang dimana dulunya mereka adalah rival pada Pilkada di tahun 2014.
Muh.Basli Ali yang dulunya berpasangan dengan H. Zaenuddin memperoleh 32.007 suara pada Pilkada 2014 berhasil menang melawan pasangan H.Saiful Arif – H. Muh. Junaedy yang memperoleh 22.528 suara dan pasangan Aji Sumarno – Abdul Gani yang memperoleh 20.011 suara.
Kini nampak sesuatu yang berbeda, mantan rival antara Muh.Basli Ali dan Saiful Arif kini menjadi tandem pasangan Pilkada 2020 sebagai Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar dengan nama BAS (Muh.Basli Ali – Saiful Arif). Hal itu dijelaskan oleh Saiful Arif saat menghadiri pengukuhan Tim Pemenangan BAS Tingkat Kabupaten di Rayhan Hotel Selayar, Jumat Malam (6/3).
“Kalau saya tidak salah hitung sudah 77 Dusun yang saya datangi kadang sendirian, kadang berdua, bertiga ataupun berempat. Topik yang saya sampaikan adalah informasi dan pesan agama dalam posisi saya sebagai Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Ketua Harian Yayasan Babussalam dan Ketua Forum Silaturahim Antar Lembaga. Point kedua yang saya sampaikan adalah informasi dan aspirasi pembangunan mengingatkan warga dan masyarakat bahwa Muh.Basli Ali masih punya kesempatan untuk menyusun anggaran di Tahun 2021, yang ketiga adalah informasi dan wawasan politik. Dalam kesempatan tanya jawab dari masyarakat kepada saya adalah dulunya kalian (Saiful Arif dan Muh. Basli Ali) berlawanan mengapa sekarang jadi pasangan dan itu rata-rata pertanyaannya,” ungkapnya sumringah.
Menurutnya, mereka semua (masyarakat) harus diberi pemahaman tentang pendidikan politik yang menandakan bahwa politik ini fleksibel demi kepentingan orang banyak dan bukan demi kepentingan individu maupun keluarga.
“Saya hanya menjawab bahwa Prabowo Subianto adalah rival dari Presiden Jokowi tetapi karena ada kepentingan Nasional yang harus diupayakan oleh Prabowo sehingga dia berjiwa besar dengan sifat kenegarawannya untuk menempati posisi sebagai Menteri Pertahanan,” jelasnya.
Tapi apa alasan Muh. Basli Ali Melamar Saiful Arif untuk menjadi pasangannya sebagai calon Wakil Bupati kabupaten Kepulauan Selayar di Pilkada 2020 ini.
“Ada lima alasan dan ini saya catat waktu beliau (Muh. Basli Ali) waktu ke Dusun Turungan Desa Lantibongan Kecamatan Bontosikuyu. Alasan pertamanya, setelah kurang lebih berjalan empat tahun pemerintahannya beliau bertanya kepada Suhu, kepada Konsultan tentang siapa orang yang baik untuk ia (Muh.Basli Ali) ajak untuk berpasangan, dan jawaban yang ia terima adalah nama saya sementara saya tidak pernah mengenal orang yang menyebutkan nama saya itu dan juga saya tidak pernah melihat orang yang menyebutkan nama saya itu tapi Pak Basli sudah memperlihatkan foto orang itu kepada saya,” pungkasnya.
Namun, Muh. Basli Ali tidak puas dengan alasan pertama itu karena tidak ada metodologi yang bisa dipertanggung jawabkan untuk meyakinkan orang lain maka, ia melakukan survei dengan pertanyaan siapa yang pantas untuk menjadi pasangannya dengan memasukkan nama Saiful Arif sebagai salah satu pilihan dari lima pilihan nama yang ada.
“Dari pertanyaan siapa yang tepat mendampingi Muh.Basli Ali dari lima nama yang disodorkan, 70 % menunjuk saya dan itu adalah alasan kedua beliau. Alasan ketiga kenapa mengajak dan melamar saya adalah karena menurutnya Saiful Arif tidak mempunyai dendam politik. Alasan keempatnya adalah saya punya pengalaman Birokrasi, Asisten I pernah, Asisten III pernah, Kepala Bappeda penyusun perancanan Kabupaten pernah dan lima Tahun memimpin sebagai Wakil Dari Mantan Bupati Syahrir Wahab juga pernah dan saya butuhkan itu kata beliau (Muh.Basli Ali). Alasan kelima Beliau (Muh.Basli Ali) berkata saya tahu dia, sesudah periode saya berakhir Pak Saiful Arif yang melanjutkan, tak hanya sampai disitu Beliau (Muh.Basli Ali) juga menambahkan bahwa kalau diperiode kepemimpinanku baik semoga kedepan bisa lebih baik dan kalau di periode kepemimpinanku ada yang kurang bagus semoga itu tidak terjadi di periode kepemimpinan (Saiful Arif) nantinya dan itu adalah pidato Bapak Muh.Basli Ali di Dusun Turungan 29 Oktober tahun lalu,” Papar Saiful Arif.
Lebih jauh, sosok Saiful Arif yang kini menjadi Pendamping Muh.Basli Ali dalam Pilkada 2020 Kabupaten Kepulauan Selayar ini juga menjelaskan alasannya menerima tawaran itu.
“Alasan yang pertama karena 70 % itu adalah amanah karena bukan kemauan sendiri dari MBA untuk melamar saya sebagai pasangan melainkan itu adalah hasil survei dan itu juga yang menjadi alasan pertama saya menerima lamaran itu yang merupakan amanah dari rakyat Selayar. Alasan yang kedua, periode yang akan datang ini adalah periode pendek karena di tahun 2024 kita akan melakukan Pilkada lagi dan itu adalah jadwal Pilkada serentak Nasional jadi MBA tinggal menyempurnakan apa yang belum sempurna dan memperbaiki kembali dari hasil kinerja sebelumnya. Karena kalau bupati baru yang terpilih di Selayar belum selesai semua pekerjaan waktu sudah habis karen Cuma 3 Tahun dan yang menjadi alasan terakhir adalah sekarang tingkat kekuatan politik di MBA bisa dikatakan kuat karena 25 anggota DPRD Selayar itu 10 kursi sudah mendukung MBA dan beberapa fraksi Partai Politik sudah siap mendukung MBA dan juga jaringan sampai ke tingkat pusat bisa diakses. Nah, dengan modal seperti itu masalah yang ada di Kabupaten Kepulauan Selayar akan mudah diatasi” tutupnya.
MUH. HATIM AL ASSHAMM