Benteng – Beberapa hari terakhir ini, Masyarakat Selayar dihebohkan dengan bertambahnya pasien Covid 19 di Kepulauan Selayar yakni inisial AZA salah seorang penumpang Fery KMP Kormomolin.
Berbagai macam spekulasi beredar perihal riwayat kontak dan interaksi pasien selama perjalanan dari Makassar ke Selayar, seperti riwayat perjalanan ke rumah mertuanya di Dusun Paniroang Desa Tanete Kecamatan Bontomatene.
Menanggapi hal ini, anak Kandung AZA Ichsan Abidin mengklarifikasi dan meluruskan informasi yang beredar tentang riwayat perjalanan orang tuanya di Dusun Paniroang.
“Terkait berita beredar tentang riwayat perjalanan ke Tanete, ada sedikit saya luruskan. Jadi jam 11.00 pagi saya ke pammatata tujuan menjemput bapak di Fery, jadi ada ikan masak saya bawa dari rumah di Benteng untuk nenek di tanete, rencananya saya mau langsung ke Tanete dulu bawa itu ikan masak baru balik lagi ke Pammatata. Akan tetaou duluanki menelfon bapak, nabilang sandarmi kapal, jadi saya singgahmi dulu jemput bapak di Fery” Ujarnya.
“Setelah menjemput Bapak di Fery, sama ma ke Tanete itupun bapak di kursi belakang saya suruh duduk. Sampainya di tanete Bapak pun Tidak turun dari mobil, sayaji yang turun itupun kaca mobil tidak terbuka, saya masuk di rumah simpan itu ikan masak, disaksikan beberapa tetangga, setelah saya simpan itu ikan masak saya langsung pulangmi ke Benteng. Ndk cukupji 5 menit saya balikmi ke benteng lagi kanda” Tambahnya.
“Jadi tidak ada riwayat kontak bapak dengan nenek saya di Paniroang. Hal ini perlu saya klarifikasi untuk meluruskan miss informasi di Masyarakat khususnya masyarakat Tanete” Tutup anak kandung AZA ini.
****
Discussion about this post