Selayarnews.com – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIV Hasanuddin, Mayor Jenderal TNI Surawahadi, S.I.P., M. Si., menutup sekaligus menyerahkan proyek hasil pelaksanaan kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 102 Tahun 2018 Kodim 1415 Kepulauan Selayar Kepada Bupati Kepulauan Selayar.
Penyerahan hasil pelaksanaan kegiatan TMMD ke 102 di Desa Harapan Kecamatan Bontosikuyu Kabupaten Kepulauan Selayar tersebut, dilakukan saat upacara penutupan TMMD yang berlangsung di Lapangan Galung Kec. Bontosikuyu, Rabu (8/8/2018).
Pangdam Surawahadi dalam arahannya sebagai Inspektur upacara mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar serta kepada seluruh pihak yang telah membantu dan mendukung hingga terlaksananya kegiatan TMMD di Kepulauan Selayar.
Pembangunan wilayah desa merupakan salah satu realisasi kebijakan nasional nawacita. yang ingin mewujudkan pembangunan Indonesia dari pinggiran, dan salah satu titik fokus pembangunan nasional ini adalah berupaya untuk mewujudkan kestabilan dan kemajuan indonesia secara keseluruhan.
Melalui pembangunan inilah potensi yang ada dipedesaan harus dikembangkan dan kekurangan yang ada harus diatasi, guna mencapai pemerataan, pertumbuhan serta kemandirian desa secara berkelanjutan, jelas Mayjen Surawahadi.
Salah satu peran nyata TNI dalam mendukung pembangunan tersebut adalah turut serta dalam kegiatan TMMD ke 102 Tahu 2018 yang dilaksanakan dibeberapa daerah.
Selain mewujudkan kemanunggalan TNI dan Rakyat, TMMD yang dilaksanakan ini juga merupakan wahana untuk menggelorakan kembali semangat gotong royong, rasa cinta tanah air, wawasan kebangsaan serta ketahanan nasional guna menjaga keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia pada masyarakat khususnya pada generasi muda.
Untuk itu TNI hadir untuk berkomitmen dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mwwujudkan kemanuggalan TNI dan rakyat sebagai kekuatan pertahanan negara.
Meskipun tugas pokok TNI menjadi terdepan dimasa konflik, namun dimasa damai tentara juga wajib berkontribusi terhadap penyelenggaran pembangunan daerah karena masa damai adalah masa persiapan perang.
Pangdam dalam arahannya membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Mulyono, juga menegaskan bahwa Sejarah perjuangan bangsa kita telah membuktikan bahwa TNI lahir dari rakyat dan berjuang bersama rakyat, sampai kapan pun TNI akan pro rakyat, karena TNI tanpa rakyat bukanlah apa-apa. tutup Panglima.
(ICHAL)