Selayarnews.com – Menyikapi keluhan masyarakat terkait terganggunya distribusi air bersih di sejumlah wilayah, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kepulauan Selayar menyampaikan klarifikasi resmi bahwa gangguan tersebut disebabkan oleh pemadaman listrik yang terjadi berulang di area instalasi PDAM Topa.
Plt Direktur Utama PDAM Kepulauan Selayar, Andi Wahid, menjelaskan bahwa suplai listrik yang tidak stabil dari PLN sangat berdampak pada sistem pompa distribusi air. Instalasi yang sempat kembali aktif pada pagi hari, kembali padam akibat pemutusan aliran listrik berikutnya.
“Ini murni akibat pemadaman listrik. Distribusi belum sempat normal karena listrik di instalasi kembali padam. Saya sudah langsung berkoordinasi dengan bagian teknik untuk memindahkan jaringan SR.Y ke pipa distribusi utama agar aliran air lebih cepat,” jelas Andi Wahid.
Sebagai langkah cepat, Andi Wahid telah menemui langsung Manager PLN ULP Selayar untuk meminta bantuan genset mobile yang bisa digunakan di Instalasi Topa. Namun, menurut penjelasan PLN, tidak tersedia genset dengan kapasitas 300 kVA yang bisa digandengkan dengan pompa yang digunakan PDAM saat ini.
“Saya juga sudah minta secara khusus agar instalasi PDAM di Topa menjadi prioritas utama saat pemulihan daya listrik. Manager PLN juga menyatakan akan mengupayakan hal tersebut,” tambahnya.
PDAM Selayar menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan masyarakat dan berkomitmen untuk terus melakukan upaya terbaik dalam menjaga ketersediaan air bersih bagi seluruh pelanggan.
PDAM juga mengajak seluruh pelanggan untuk menyampaikan laporan apabila aliran air masih terganggu di wilayahnya, agar dapat ditindaklanjuti oleh tim teknis.
****























