Selayarnews.com – Taman Nasional Taka Bonerate dengan segala potensinya tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Atol terbesar ketiga dunia itu mengantarkan Kabupaten Kepulauan Selayar masuk dalam Anggota Jaringan Cagar Biosfer Dunia atau yang populer disebut Anggota Man and Biosphere Programme (MAB) yang dikukuhkan dalam sidang ke-27 International Coordinating Council (ICC) MAB di Kantor Pusat UNESCO Paris pada Tahun 2015.
Status Kabupaten Kepulauan Selayar sebagai Anggota Jaringan Cagar Biosfer Dunia selain kebanggaan juga merupakan tantangan karena harus menunjukkan eksistensi dan berkontribusinya kepada dunia. Olehnya itu tidak salah ketika Bupati Kepulauan Selayar menaruh perhatian lebih terhadap pengembangan pariwisata khususnya pariwisata bahari. Hal itu dapat terwujud tentunya dengan keterlibatan semua pihak khususnya masyarakat Kepulauan Selayar.
Kali ini salah satu upaya pelestarian terumbu karang dan pengembangan pariwisata bahari yaitu penyelenggaraan event “Pemilihan Duta Karang Taman Nasional Taka Bonerate Tahun 2016”. Kegiatan ini menjadi menarik karena inisiatif penyelenggaraannya dari masyarakat dan Pemerintah Desa Latondu yang dinakhodai oleh Muhammad Sultan. Kegiatan pemilihan Duta Karang diselenggarakan oleh Pemerintah Desa Latondu bekerjasama dengan Balai Taman Nasional Taka Bonerate dan didukung penuh oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar. Sedianya kegiatan ini akan dilaksanakan pada tanggal 14-16 Oktober 2016, namun Bupati Kepulauan Selayar akan menghadiri acara di Makassar pada tanggal tersebut. Oleh karena itu, waktu kegiatan dimajukan ke tanggal 10-11 Oktober 2016. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan selama dua hari dengan rangkaian kegiatan :
1). Pemilihan Duta Karang Taman Nasional Taka Bonerate;
2). Penandatanganan “Piagam Latondu”;
3). Penandatanganan “Komitmen Kita Save Taka Bonerate”;
4). Pelepasan Tukik Penyu;
5). Penanaman Pohon;
6). Pementasan Manca Pedang; dan
7). Launching Lagu PAAP.
Muh. Yakub, inisiator sekaligus Ketua Panitia kegiatan Pemilihan Duta Karang Taman Nasional Taka Bonerate Tahun 2016 dalam keterangannya kepada media, berujar “kita mengharapkan pemerintah desa dan masyarakat di dalam Kawasan memiliki inovasi dan inisiatif untuk mengembangkan potensi pariwisata bahari Taman Nasional Taka Bonerate salah satunya melalui penyelenggaraan event seperti ini, sehingga Pemerintah Kabupaten cukup menjadi stimulan saja”.
Yakub menambahkan, “Saya adalah orang asli Kawasan Taman Nasional Taka Bonerate dan saya merupakan salah satu Duta Karang Taman Nasional Taka Bonerate Tahun 2002, insya Allah saya tidak akan mengebom apalagi membius. Kita harapkan event ini dapat memotong generasi pengebom dan pembius. Kita harapkan kegiatan ini menjadi kegitan tahunan yang akan diselenggarakan secara bergilir oleh Pemerintah Desa di dalam Kawasan Taman Nasional Taka Bonerate. Saya mewakili Panitia dan masyarakat Desa Latondu mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada Bapak Muh. Basli Ali Bupati Kepulauan Selayar dan kepada Bapak Ir. Jusman Kepala Balai Taman Nasional Taka Bonerate atas dukungan dan kerjasamanya dalam penyelenggaraan event ini.” tutupnya.
Kegiatan ini disupport oleh 3 (Tiga) LSM Internasional yaitu RARE, WWF, dan WCS.(Rs)