Bukti Ganasnya Perairan Laut Selayar
Selayarnews.com – Kandasnya KM Lestari Maju Lintas Bulukumba – Selayar menambah rentetan panjang kecelakaan laut yang terjadi di Perairan Selayar.
Dalam kurung waktu dua tahun sebanyak 8 kali terjadi kecelakaan laut di Perairan Selayar dan menewaskan sedikitnya 45 jiwa serta milyaran kerugian material.
Berikut Rentetan Kecelakaan Kapal di Perairan Selayar yang dirangkum berdasarkan arsip media selayarnews.com :
- Kapal Motor Tanpa Nama (13 Juni 2016)
Kapal berangkat dari Kolaka pada hari senin, 13 Juni 2016 pukul 16.00 wita tujuan Pulau Tarupa Desa Tarupa, Taka Bonerate, Selayar. Pada hari Rabu, kapal dihantam ombak dan mengenai mesin. Kapal kemudian rusak. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.
2. KM.Sinar Hikmah 01(25 Agustus 2016)
Sinar Hikmal 01 tenggelam di Perairan sebelah timur Pulau Bahuluang Desa. Bahuluang Kec. Bontosikuyu kab. Kep. Selayar. Kapal tersebut berangkat dari Barrang Lompo, Kel. Barang Lompo Kec. Ujung Tana Kota Makassar dengan tujuan Maluku. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini namun kerugian ditaksir mencapai 700 juta rupiah.
3. Kapal Motor Tanpa Nama (28 September 2016)
Sebuah Kapal  yang melakukan pelayaran dari Desa Tarupa Kecamatan Taka Bonerate menuju Tana Beru Kabupaten Bulukumba, karam pada hari rabu. 28/9/2016, sekitar pukul 12.30 Wita. Posisi karamnya kapal sekitar 2 Mil arah timur Desa Pamatata. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.
4. KLM.Cahaya Putri Abadi (19 November 2016)
Kapal cahay putri abadi yang berlayar dari daerah Mbai Nusa Tenggara Timur tujuan Bungeng Kabupaten Jeneponto tersebut tenggelam pada hari Sabtu siang 19 November 2016 sekitar jam 12.00 wita diperairan selatan Dusun Kembang Miati Desa Komba-komba Kec. Pasimarannu. Kapal tersebut memuat ternak berupa Kuda, Sapi dan Kambing sebanyak 140 ekor, serta 10 Orang ABK dan Penumpang dimana hingga saat ini empat orang diantaranya belum ditemukan.
5. KM.Intanini (21 Januari 2018)
Kapal Motor jenis Cargo KM.Intanini yang sedianya berlayar dari Pelabbuhan Gresik menuju pelabuhan Geser Mataram mengalami kecelakaan laut sekitar 13 mill dari Jampea karena cuaca buruk.
Kapal yang mengangkut barang campuran ini tenggelam pada hari minggu 21 Januari 2018 sekitar pukul 16.30 Wita. Korban kapal naas ini berhasil ditemukan oleh nelayan asal galesong selanjutnya dibawa ke Pelabuhan Pamatata untuk mendapatkan perawatan. Satu orang dinyatakan meninggal dunia dan satu orang dinyatakan hilang.
6. KLM.Canci Lajoni 3 (27 Januari 2018)
Kapal KLM Canci Lajoni 3 yang berlayar dari Pelabuhan Maumere menuju Pelabuhan Birigkassi Pangkep Tenggelam di Perairan Sebelah Selatan Pulau Selayar tepatnya di Perairan antara pulau Kayuadi dan Jampea Kecamatan Pasimasunggu Timur.
Kapal naas ini tenggelam pada hari ini (Sabtu, 27 Januari 2018) Sekitar pukul 08.30 Wita. Menurut laporan di Lapangan Kapal Tujuan Pelabuhan Biringkassi ini memiliki 20 Orang ABK. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.
7. Putri Tunggal (15 Maret 2018)
Sebuah kapal kayu KM.Putri Tunggal dilaporkan tenggelam dalam perjalanan dari maumere menuju jampea. Kapal yang dinakhodai Sapri bersama 2Â orang rekannya antara lain Akbar dan Idris warga desa komba komba tenggelam di perairan Taka Bassi kecamatan Pasimarannu. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.
8. KM.Lestari Maju (3 Juli 2018)
KM.Lestari Maju merupakan kapal Feri yang melayani penyeberangan Pamatata Selayar – Bira Bulukumba. Kapal ini kandas di Pantai Pa’badilang setelah mengalami Kebocoran (Selasa 3 Juli 2018).
Dalam kejadian ini 36 orang korban jiwa, satu orang belum ditemukan dan ratusan korban dirawat di Rumah Sakit. Tragedi ini merupakan kejadian yang paling banyak memakan korban jiwa dalam beberapa puluh tahun terakhir.
****
DA