Selayarnews.com – Kepala Desa Kalepadang Selayar, Fahmiy Rahman geram lantaran masih banyak ditemukan para supir truk pengangkut bahan bangunan berseliweran di jalan raya dengan ugal ugalan. Ini bisa mengganggu keselamatan bagi pengendara motor yang melintasi jalur itu.
“Bayangkan saja jalanan yang lebarnya hanya kurang 3 meter dan Sopir Truck pengangkut bahan bangunan ugal ugalan dijalan raya dengan tidak memikirkan keselamatan pengendara lainnya “ tuturnya, kepada selayar news.com.
Bukan hanya itu saja. Kepala desa Kalepadang ini juga menyoroti masih banyaknya mobil excavator yang melintas dijalan raya tanpa diangkut oleh angkutan khusus.
“mobil excavator yang melintas dijalan raya harus memakai angkutan khusus (Dump truck) karena rantai dari excavator ini merusak jalan raya. Kita berharap agar jalan raya ini Kita jaga biar bisa lama dipakenya” katanya.
Bahkan sering ditemukan para supir truk menunggangi kendaraan secara ugal-ugalan tanpa menggunakan plat nomor kendaraan. Celakanya mereka sering mengambil jalur kiri yang diperuntukkan bagi sepeda motor.
“Saya sering melihat mereka berkendara sambil merokok dan menggunakan handphone, kadang juga mereka tidak pakai baju. Saya minta Dinas Perhubungan tindak tegas bekerja sama dengan Polantas,” kata fahmiy.
Ia pun meminta pengusaha pangkalan pasir agar melengkapi truk dengan penutup terpal yang sesuai standar serta tidak terkesan asal-asalan. “Kalau masih saja membandel, pihaknya akan melarang truk pasir dan excavator melewati desa kalepadang,” katanya.
“Dinas Perhubungan dan polantas harus lebih tegas lagi menegakkan aturan dan regulasi yang ada. Kita tidak mau terjadi hal hal yang tidak diinginkan misalnya kecelakaan baru bertindak, Kita harus kedepan kan aspek pengesahan” tutupnya.(DA)