Selayarnews.com – Akibat ambruknya jembatan Appabatu yang menjadi akses utama menuju kota Benteng dari Kecamatan Bontomatene dan Bontomanai maka akses menuju kota benteng terhambat.
Jembatan darurat yang selama ini dipakai karena jembatan utama sedang dalam tahap Pembangunan rubuh akibat derasnya hujan yang melanda selayar dalam beberapa hari terakhir ini.
Kesempatan ini dimanfaatkan oleh Warga sekitar untuk meraup keuntungan dengan menyediakan jasa penyeberangan melalui sampan dan Rakit.
Para Warga lokal yang memanfaatkan kesempatan ini menetapkan tarif untuk jasa penyeberangan kendaraan bermotor sebesar 25 ribu rupiah sedangkan untuk satu orang dikenakan tarif Lima ribu rupiah.
Sementara itu dari pantauan Selayarnews.com dilapangan perahu karet BNPB juga siaga dilapangan mengangkut orang yang Menyeberang ke kota benteng atau sebaliknya.
Team dari TNI, BNPB dan dibantu warga lokal kerja bakti membangun kembali jembatan yang telah ambruk. Sementara kendaraan roda empat masih menumpuk Karena tidak adanya akses menuju kota atau sebaliknya.