Kembali Kematian Bayi Terjadi Diakibatkan Terlambat Ditangani
Selayarnews.com – Cerita memilukan tentang pelayanan kesehatan kembali terdengar dari Kecamatan Terluar Kabupaten Kepulauan Selayar yakni Pulo Madu.
Pulo Madu adalah salah satu Desa di Kecamatan Pasilambena dengan waktu tempuh sekitar 20 Jam dari Ibukota Kabupaten.
Pulau Madu terletak di sekitar Laut Flores, terletak di pertengahan antara Pulau Flores dan Pulau Sulawesi, namanya “Pulau Madu”. Tapi nasib penduduknya TIDAK SEMANIS dan SEINDAH nama pulaunya.
Secara geografis letak Pulau Madu lebih berdekatan dengan Pulau Flores, tapi secara legal administratif Pulau Madu termasuk dalam wilayah Kecamatan Pasilambena Kabupaten Kepulauan Selayar Provinsi Sulawesi Selatan.
Beberapa kali RSUD T.C Hillers Maumere Kabupaten Sikka menerima rujukan pasien ibu hamil dengan kondisi yang menyedihkan, sangat tragis.
Cerita sedih ini dituturkan salah satu tenaga medis daru RSUD T.C Hillers Maumere, melalui akun media sosial facebooknya, tenaga medis ini menceritakan bagaimana cerita pilu menangani pasien rujukan dari Pulo Madu.
Berikut Postingan melalui media sosialnya
Hari ini saya kembali menerima rujukan dari Puskesmas Pasilambena, rujukan ibu hamil dengan kondisi lengan tangan bayi keluar dari vagina, kondisi ibu lemah, dan tentu saja dg kondisi bayi yang sudah meninggal lama.
Sedikit Kronologis menurut keluarga.
Sabtu, 9/3/2019
Pkl: 08.00 wita
Pasien mengeluh nyeri perut mau melahirkan, tetapi yang keluar adalah lengan tangan bayi,
Pkl: 09.00 wita
Pasien dibawa ke Puskesmas Pasilambena, karena tidak bisa dilahirkan secara normal, maka harus dirujuk ke Rumah sakit (RS), permasalahanya RS letaknya jauh, paling dekat adalah RSUD Tc Hillers Maumere di Kabupaten Sikka,
Pkl: 10.00 wita
Pasien dirujuk dengan menggunakan kapal kayu yang biasanya berkapasitas 20 orang, setelah setengah perjalanan, cuaca dan ombak menghadang, akhirnya kapal kembali lagi ke pelabuhan di Pulau Madu.
Pkl: 23.00 wita
Pasien kembali dirujuk dg kapal menuju Maumere.
Minggu, 10/3/2019
Pkl: 11.30 wita
Pasien sampai di RSUD Tc Hillers Maumere, kondisi pasien lemah dg kesadaran yang menurun, janin sudah meninggal lama, dengan bau dari jalan lahir luar biasa tidak sedap.
Pasien langsung dilakukan operasi caesar untuk melahirkan, didapatkan janin sudah meninggal. Saat ini pasien dalam kondisi dilakukan perawatan intensif di ICU.
Pelajaran yg bisa kita petik:
- Seharusnya ada koordinasi kedua pihak wilayah kerja dalam sistem rujukan, terutama pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar untuk menjalanin komunikasi dan kerjasama dengan Kabupaten Sikka.
- Akses transportasi saat ini masih sangat menjadi kendala dalam proses rujukan, bayangkan pasien ini mengarungi lautan dalam waktu hampir 12 jam.
- Perlu dievaluasi kembali bagaimana daerah yang sangat terpencil seperti itu diberikan fasilitas yg memadai dalam mendukung kemudahan masyarakat dalam mendapatkan akses pelayanan kesehatan yang optimal.
Semoga kasus-kasus seperti ini tidak kembali terjadi jika ada KEMAUAN DAN TINDAKAN NYATA dari pemerintah, tenaga kesehatan dan partisipasi masyarakat dalam memperbaiki pelayanan kesehatan yang ada.
Media Selayarnews.com menkonfirmasi ke keluarga pasien yang dirujuk ke Kabupaten Sikka dan membenarkan kejadian ini.
“Kondisi Ibu Melahirkan sudah berangsur Pulih dan masih dalam perawatan walaupun kondisi bayi tidak bisa tertolong lagi. Insha Allah besok sudah bisa kembali ke Pulo Madu” Jawabnya singkat.
*****