Selayarnews.com – Derasnya aliran sungai Appabatu di gerbang Utara Kota Benteng Kepulauan Selayar, Sabtu malam (8/10/2016), membuat jaringan pipa PDAM terputus.
Dari pantauan media ini, penyangga pipa yang berdiri pas di tengah sungai terseret arus, sehingga pipa besi yang membentang menyeberang sungai ikut terseret arus. Akibatnya pendistribusian air PDAM ke Desa Parak dan Bonea Kelurahan Benteng Utara hingga Minggu sore tersendat.
Kendati demikian pihak PDAM Selayar telah mengambil langkah perbaikan pipa yang mengalami kerusakan, “kata Dirut PDAM Muh. Iswar.” Menurut Iswar, sebelum terjadinya kerusakan pipa, Desa Parak dan Lingkungan Bonea Kelurahan Benteng Utara disuplai air dari Instalasi Eremata Dolak dan Instalasi Pengolahan air Sasara Kelurahan Putabangun.
Iswar menyebut, langkah awal yang dilakukan adalah ujung pipa di utara sungai Appabatu terpaksa di dop (ditutup). Sehingga untuk wilayah Desa Parak akan disuplai air dari Eremata Dolak. Langkah yang sama juga dilakukan untuk ujung pipa di selatan Sungai Appabatu akan di dop sehingga pengaliran air ke Bonea akan disuplai dari Instalasi Pengelahan Air Sasara, sambil menunggu perbaikan pipa yang yang menghubungkan Desa dan kelurahan ini, ” ucapnya.”
“saya sudah perintahkan staf saya untuk segera melakukan upaya perbaikan pipa. Insya Allah secepatnya pendistribusian air akan normal kembali,” tuturnya.
Sementara salah seorang pelanggan PDAM di Bonea Kelurahan Benteng Utara, A. Nurmiati mengaku hingga Minggu malam, air belum mengalir ke rumahnya. Bahkan beberapa bulan terakhir sebelum terjadi bencana banjir, air PDAM tidak pernah mengalir ke rumahnya. (FIRMAN)