Selayarnews- Kepolisian Resort Kepulauan Selayar melaksanakan langkah-langkah pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Musim kemarau ini. Luasnya lahan kosong dan kebun-kebun yang mengering menjadikan masalah kebakaran Hutan dan lahan ini cukup rawan terjadi.Hal tersebut dijelaskan Kapolres Kepulauan Selayar AKBP Taovik Ibnu Subarkah, S.IK, Kamis 10/10
Kapolres menegaskan bahwa telah memerintahkan seluruh Kapolsek dan Jajaran untuk senantiasa melakukan langkah-langkah pencegahan di Wilayahnya masing-masing.
” Kebakaran hutan dan lahan ini adalah masalah Nasional, juga menjadi atensi dari Pimpinan Polri. Oleh karenanya saya sudah perintahkan seluruh Kapolsek untuk memetakan potensi Karhutla di Wilayah masing-masing dan melakukan upaya-upaya pencegahan dan penyuluhan kepada petani-petani dan Warga untuk tidak melakukan pembakaran yang dapat memicu terjadinya kebakaran hutan dan lahan” Ungkap Taovik ,Kamis 10/10.
Perintah Kapolres ini dilaksanakan salah satunya oleh Personel Polsek Bontomatene dengan rutin melaksanakan Patroli. Hari ini Kamis (10/10) dipimpin oleh Kanit Binmas Aipda Suardi dan Kanit Reskrim Bripka Sainal Evendi, SH bersama Anggota melaksanakan Patroli antisipasi Karhutla di Kawasan Hutan pantai timur Balara Desa Balang Butung Kec.Buki. Lokasi ini berbatasan dengan hutan Desa Onto dan Kel.Batangmata Sapo Kec.Bontomatene.
Patroli dilakukan dengan memantau kondisi hutan dan lahan serta memberikan penyuluhan kepada Warga khususnya petani yang ditemui. Kepada Densi misalnya, salah seorang petani asal Dusun Boneapara Desa Balangbutung Kec.Buki, Kanit Binmas bersama Kanit Reskrim menghimbau agar menjaga hutan dari kebakaran pada saat musim kemarau saat ini.
” Kami menghimbau agar para Petani tidak melakukan pembersihan lahan dengan cara membakar dan jika harus memasak di hutan memastikan agar api telah benar-benar padam sebelum ditinggalkan” Kata Kanit Binmas Bripka Suardi.
Dalam beberapa bulan terakhir terjadi kebakaran lahan di beberapa tempat namun dapat tertangani secara cepat sehingga tidak meluas.