Selayarnews– Modus penipuan yang mencatut nama polisi melalui aplikasi WhatsApp (WA) kembali terjadi.
Kejadian tersebut menimpa Kapolsek Taka Bonerate, IPDA Hasan S.Sos dengan modus operandi pelaku yaitu pengajuan lelang kendaraan bermotor dengan cicilan bunga 0 Persen.
Pelaku yang mencatut nama IPDA Hasan juga dilengkapi dengan memasang foto profil Kapolsek, kepada calon korban meminta sejumlah uang untuk ditransfer ke rekening sebagai uang muka untuk membeli barang lelang tersebut.
“Penipu yang mencatut nama saya melalui pesan WA mengatasnamakan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL), pesan WA itu dikirim ke calon korban yang juga sahabat saya,” kata IPDA Hasan kepada Selayarnews, Rabu (11/5).
Awalnya IPDA Hasan mengaku kaget saat melihat bukti percakapan yang dikirimkan oleh sahabatnya. Ia juga menyampaikan saat transaksi hendak dilakukan, calon korban meminta untuk video call (VC) melalui WA dengan penipu.
“Karna calon korbannya adalah sahabat saya dan merasa curiga karena oknum tersebut meminta dengan nada mendesak agar segera melakukan transfer (DP), sahabat saya kemudian minta VC tapi oknum ini mengaku sedang berada di Polda,” pungkasnya.
Agar kejadian yang sama tidak berulang, IPDA Hasan mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati menggunakan media sosial apalagi ada pihak yang menawarkan barang dan jasa dengan harga yang tidak masuk akal.
“Dihimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk berhati-hati apabila ada yang menawarkan sesuatu melalui media sosial, cek dengan baik untuk menghindari adanya korban penipuan,” tutupnya. (AJ)