Selayar – Penyeberangan Kapal Ferry ASDP via Pamatata-Bira yang merupakan salah satu pintu keluar masuk Kabupaten Kepulauan Selayar mendapat sorotan dari masyarakat terkait adanya Mobil Ambulance yang membawa pasien emergency tidak mendapatkan layanan prioritas, Jumat (12/24)
Hal tersebut menjadi viral di media sosial dan mendapatkan banyak sorotan terkait SOP pelayanan ASDP Selayar sebagai penanggungjawab jasa penyeberangan kapal ferry.
Benny Wijaya selaku anak dari pasien tersebut sangat menyayangkan adanya kejadian seperti ini yang notabene menyangkut keselamatan nyawa ibundanya.
“Saya juga heran dan tidak tahu sebenarnya SOP pihak penyeberangan terhadap ambulance itu seperti apa,” Keluhnya.
Menurutnya saat dikonfirmasi, ambulance tersebut sudah ada di pelabuhan pamatata subuh dinihari untuk melakukan penyeberangan yang terjadwal menggunakan KMP Kormomolin pada pukul 07:00 waktu setempat.
“Subuh saya sudah sampai (pelabuhan pamatata) dan saat tiba diarea pengambilan tiket kami diarahkan untuk menepi dan parkir disebelah kanan portal yang sudah tertutup. Saya pun heran mengapa kami tidak langsung dipersilahkan untuk turun ke dermaga,” Jelasnya kepada Selayarnews.com
Pasien yang diketahui bernama Ibu Asni (77 tahun) itu menurutnya dirujuk ke Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar untuk mendapat penanganan lebih lanjut atas penyakit yang dideritanya yang sebelumnya pihak RS Hayyung Selayar sudah melakukan koordinasi.
“Sopir ambulance juga sebagai perwakilan dari pihak RS Hayyung Selayar sudah koordinasi dengan pihak dishub selayar terakait pemberangkatan kami tapi ternyata kami harus tertahan disini (pelabuhan pamatata) untuk menunggu trip penyeberangan selanjutnya,” Imbuhnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelayanan penyeberangan ASDP Selayar pada hari ini dijadwalkan sebanyak 5 kali dengan 3 diantaranya via pelabuhan Bira-Pamatata dan 2 lainnya via Pelabuhan Pamatata-Bira.
“Ibu saya sangat perlu untuk segera mendapat penanganan medis karena ibu saya dirujuk dari ruang ICU di RS Hayyung untuk segera dibawa ke RS Wahidin di Makassar,”
Trip jadwal penyeberangan pelabuhan pamatata – bira pada trip pertama pada pukul 07:00 pagi menggunakan KMP Kormomolin dan trip kedua dijadwalkan pada pukul 13:00 menggunakan KMP Balibo.
“Semoga kejadian yang menghambat pemberian tindakan medis untuk nyawa seseorang seperti ini tidak terulang lagi kedepannya. Dan kami sebagai masyarakat Kabupaten Kepulauan Selayar berharap pemerintah bisa memperbaiki hal seperti ini,” Harapnya.