Selayarnews.com – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar memperingati Hari Pahlawan Tahun 2018 dengan menggelar upacara pengibaran Bendera Merah Putih di Lapangan Upacara Kantor Bupati, Senin (12/11/2018).
Wakil Bupati Kepulauan Selayar Dr. H. Zainuddin, S.H., M.H., bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup), dengan peserta upacara TNI/Polri, Satpol PP dan Damkar, Korpri bersama unsur PNS lainnya, anggota pramuka, siswa sekolah dari tingkat SD, SLTP dan SLTA, serta 1 kelompok drumb band.
Melalui momentum Peringatan Hari Pahlawan tersebut, Wabup juga menyerahkan bingkisan kepada keluarga pahlawan. Wabup didampingi oleh Kadis Sosial Kabupaten Kepulauan Selayar Drs. Musytari, M.M., Pub.
Upacara ini juga dihadiri oleh Asisten Ekbang dan Kesejahteraan Ir. H. Arfang Arif, unsur Forkopimda, para pimpinan OPD, keluarga pahlawan, pimpinan BUMD, serta undangan lainnya.
Wakil Bupati Kepulauan Selayar Dr. H. Zainuddin, S.H., M.H., yang membacakan amanat Menteri Sosial RI, mengatakan bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan untuk mengenang peristiwa pertempuran di Surabaya pada 73 tahun silam yang merupakan perang fisik pertama setelah bangsa Indonesia menyatakan kemeedekaannya.
Lanjut Wakil Bupati, bahwa seluruh rangkaian kegiatan peringatan Hari Pahlawan bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai kepahlawanan, mempertebal rasa cinta tanah air, dan meneguhkan semangat pengabdian bagi bangsa dan negara di hati sanubari bangsa Indonesia.
“Peringatan Hari Pahlawan bukan semata sebuah acara, namun harus sarat makna, bukan hanya sebuah prosesi, namun subtansi setiap peringatan Hari Pahlawan Harus dapat menggali dan memunculkan semangat baru dalam implementasi nilai-nilai kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini penting karena nilai kepahlawanan bukan bersifat statis, bisa menguat bahkan dapat melemah,” kata Dr. H. Zainuddin, S.H., M.H.
Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2018 yang mengangkat tema “Semangat Pahlawan di Dadaku” mengandung makna sesuai fitrahnya di dalam diri setiap insan tertanam nilai-nilai kepahlawanan. Oleh karenanya siapapun dapat menjadi pahlawan, setiap warga negara lndonesia tanpa kecuali dapat berinisiatif mengabdikan hal yang bermanfaat untuk kemashlahatan diri, lingkungan sekitar, bagi bangsa dan negara.
“Setiap zaman pasti ada pahlawannya dan setiap pahlawan pasti berkiprah di eranya. Terkait dengan hal tersebut, bangsa Indonesia memerlukan pahlawan baru. Indonesia saat ini membutuhkan sosok yang berdedikasi dan berprestasi pada bidangnya untuk memajukan negeri ini,” mengutip sambutan Mensos RI yang dibacakan Wabup Kepulauan Selayar.
Di akhir sambutan Mensos, Wabup Kepulauan Selayar mengatakan negeri ini juga membutuhkan pemuda yang mempunyai pandangan global, mampu berkolaborasi untuk kemajuan bangsa dan mampu memanfaatkan kemajuan teknologi untuk menjadikan Indonesia diperhitungkan dalam bersaing dan bersanding dengan negara lain, khususnya ketika negeri ini memasuki era revolusi industry 4.0. (HUMAS & PROTOKOL / IM)