Selayarnews.com – Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Kepulauan Selayar menggelar Musyawarah Daerah II dan dirangkaikan dengan Dialog di Gedung PKK Kepulauan Selayar pada Jumat siang (14/2).
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Sesepuh KAHMI Mantan Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar periode 1995-2004 Drs.H.M Akib Patta, Pengurus Majelis Wilayah KAHMI Kabupaten Kepulauan Selayar, Perwakilan dari Fokopimda, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar dalam hal ini Sekretaris Daerah Dr.Ir.H. Marjani Sultan, Pengurus Wilayah KAHMI SulSel Dr. Ir. Bahrianto Bahtiar,M.Si., dan juga perwakilan dari Damdim dan Polres setempat.
Musyawarah Daerah (MUSDA) ke II ini dilakukan sesuai dengan aturan bahwa periode kepengurusan lama sudah berakhir.
“jadi ini untuk memilih pengurus yang baru menggantikan pengurus yang lama dan juga untuk menyusun program kedepan termasuk rekomendasi baik yang bersifat interen maupun eksteren,” ungkap Zubair Nasir SE selaku Presidium KAHMI Kabupaten Kepulauan Selayar.
Perlu diketahui bahwa saat ini KAHMI Kabupaten Kepulauan Selayar memiliki 5 orang Presidium dan 1 Sekretaris
“jadi ada lima orang yaitu Drs. Andi Rahman, Ir.Adi Ansar.S.Hut.,M.MPub,
Dr.Nur Aswar Badulu.,S.Ag,M.Ag, Hj.Rosmiati.M.Si dan saya sendiri Zubair Nasir S.E serta selaku Sekretaris Muh.Arsyad.S.KM.,MScPH,” jelasnya
Lebih jauh menurutnya, sudah menjadi tradisi di KAHMI ataupun di HMI sedapat mungkin semua kegiatannya harus ada nuansa akademiknya sehingga MUSDA kali ini di rangkaikan dengan Dialog yang bertemakan Membincang Masa Depan Selayar Dalam Prespektif KAHMI.
“kita nantinya akan berbincang-bincang tentang bagaimana Selayar dalam prespektif KAHMI kedepan dan peran-peran apa yang harus dilakukan KAHMI dan Pemerintah Kabupaten kedepannya,” tutur Bair sapaan akrabnya.
Setelah pembukaan, berikutnya diadakan rapat yang akan membahas 4 hal secara umum.
“yaitu adalah rapat pembahasan agenda dan tata tertib kemudian mendengar laporan pertanggung jawaban pengurus lama lalu penyusunan program kerja dan rekomendasi serta terakhir adalah pemilihan pengurus baru,” jelas Bair.
Pemilihan Pengurus Wilayah KAHMI Kabupaten Kepulauan Selayar periode 2020-2025 bisa saja dilakukan dengan beberapa cara yang sesuai dengan pedoman organisasi.
“jadi bisa saja kita tunjuk satu ketua atau kita lakukan pemungutan suara, semua itu memungkinkan untuk dilakukan dengan perpegang pada pedoman organisasi KAHMI,” imbuhnya
Ditempat yang sama dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar menyebutkan dalam AD ART KAHMI pasal 4 disebutkan bahwa ini adalah organisasi kemasyarakatan yang bersifat independen, kecendikiaan dan kekeluargaan. Berdasar pada AD ART ini, Sekda mempertegas kembali soal independen. Menurutnya independen itu adalah ruh dari Kahmi itu sendiri.
“Kalau sudah memasuki dukung mendukung berarti kita sudah keliru. Ini akan membuat organisasi kita akan lemah. Oleh karenanya independen itu harus dipertahankan kalau mau organisasi ini eksis ke depannya,” ujar Sekda Kabupaten Kepulauan Selayar
Dr.Ir.H.Marjani Sultan.
Marjani Sultan juga mengatakan bahwa tujuan dari Kahmi itu adalah terwujudnya cendikiawan muslim yang mampu menjalin hubungan kemitraan dengan berbagai pihak dalam rangka perjuangan mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang diridhoi oleh Allah SWT.
“Jadi kalau kita membuat program, jangan keluar dari tujuan KAHMI agar mudah merealisasikannya,” ucapnya.
Terkait dengan pemilihan Ketua KAHMI, Sekda menyarankan agar memilih ketua yang masih muda. Sementara yang senior katanya akan membackup semua program dalam kepengurusan yang baru.
“Secara pribadi saran saya beri kesempatan buat generasi KAHMI yang masih muda-muda ini,” ucap Marjani Sultan.
Terakhir Zubair Nasir berharap ada perubahan peran yang dilakukan kedepannya.
“setelah ini KAHMI secara kelembagaan ataupun Alumni HMI yang ada di Kabupaten Kepulauan Selayar semoga bisa lebih berperan aktif dalam memberikan kontribusi pembangun bagi Selayar dan masyarakat secara umum,” tutup sosok Bair.
MUH.HATIM AL-ASSHAMM