Selayarnews.com – Kesenian Batti-batti direncanakan akan tampil dalam sebuah Festival berskala dunia di benua biru Eropa Oktober 2017 mendatang. Hal tersebut terungkap usai kegiatan rekaman Audio Visual kesenian khas Selayar tersebut di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Kepulauan Selayar Rabu 15/2 malam. Kegiatan rekaman tersebut dilaksanakan oleh Tim dari Aural Archivellago yang terdiri dari 3 Orang WNA yang masing-masing Palmer Keen Asal Amerika, Joseph Lamont Australia, dan Logan Hallay dari Amerika. Mereka sengaja berkunjung ke Kabupaten Kepulauan Selayar untuk melakukan penelitian tentang Batti-batti tersebut. Selanjutnya hasilnya akan ditampilkan pada laman website www. auralarcivellago.com.
Paul Keen menjelaskan bahwa mereka awalnya tertarik dengan kesenian Batti-batti ini setelah menontonnya di Youtube, dan dipersiapkan untuk mewakili Sulawesi dalam Eurovalia Festival yang akan digelar di Kota Brussel Belgia pada bulan Oktober 2017 mendatang. Ada beberapa daerah dengan masing-masing satu perwakilan kesenian yang akan ditampilkan yaitu Jawa, Sumatera, Kalimantan, NTT dan Sulawesi.
Keempat personil Batti-batti Asal Selayar yang akan diberangkatkan ke Belgia dengan biaya dari Panitia Festival masing-masing Sapriadi, Rusdiana, Andi Ahmad dan Patta Nasrah . Keempat personil Batti-batti tersebut merupakan Warga Dusun Palemba, Desa Kalepadang, Kecamatan Bontoharu Kabupaten Kepulauan Selayar.
Pada kegiatan Rekaman tim Aural Arcivellago ini juga mengumpulkan banyak informasi.khususnya tentang asal-usul serta isi dari Batti-batti tersebut. Menurut mereka durasi yang sangat Panjang dengan berbalas pantun, serta dinyanyikan dan diiringi musik tanpa konsep merupakan hal yang menarik dari kesenian ini. Selain dihadiri oleh Tim tersebut kegiatan rekaman juga dipandu oleh Sekretaris Dinas Kepariwisataan Nadira Basrum, S.Pd dan Kabid Promosi dan Pemasaran Dinas Kepariwisataan Andi Batara Gau, SE. (As)