Selayarnews– GOR Tanadaoang yang dibangun pada Tahun 2020 silam dengan menelan Anggaran kurang lebih 14 Milyar rupiah awalnya diproyeksikan menjadi Pusat pengembangan Bidang Olahraga oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar.
Namun, memasuki 2 Tahun pasca peresmian, pada Juni 2021 silam, Gedung tersebut dikeluhkan Kotor, Bau dan tak terurus.
Keluhan tentang Gedung Olahraga Tanadoang (GORTA) yang terletak di Kelurahan Bontotobangun Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar tersebut dikeluhkan oleh salah seorang Atet Karate yang mengaku masih tetap melakukan latihan di tempat tersebut dalam kondisi yang cukup memprihatinkan.
Hal ini terungkap, dari beredarnya keluhan warga net di sosial media via Instagram turut meluapkan keprihatinannya terkait kondisi tersebut
“Awal pindah di gor bersih, listrik ok airnya juga ok, bahkan airnya nyala sampai ketempat karate. Tapi lama kelamaan tidak nyalami. Ditanya sama yang jaga putuski alirannya kesitu. Di gor banyak sekali pecahan, dari jendela atap kiri kanan, berdebu, di depan juga banyakmi rumput liar tinggi. Jelas sekali kalau tidak ada rawatki kasian. kita atlet pasti bersihkan porsita sendiri kecuali ada arahan dari pengurus atau pengelola mau jaki Iya.Rasa ingin membersihkan WC nya tapi airnya tidak ada. Ka nyaman juga itu kalau ada air di gor. Gor juga yang dulu ramai sekarang sisa atlet silat dan karate yang menempati, mungkin karena Gor sudah tak layak pakai sehingga sepi” kata Warganet yang mengaku seorang Atlet Karate.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kepulauan Selayar, Mustakim, yang dikonfirmasi Selayarnews (16/05) terkait hal ini, justru mengatakan pihaknya tidak memiliki kewenangan dan tidak tahu menahu akan hal tersebut.
“Iyye tabe, itu GOR belum menjadi kewenangan Dinas Pendidikan. itu masih kewenangan Sekretaris Daerah.” Jawabnya singkat. (Rr)