Selayarnews.com – Satuan Reserse Narkoba Polres Kepulauan Selayar berhasil menyelesaikan 21 Kasus Narkoba selama Tahun 2016, dengan Jumlah tersangka sebanyak 30 Orang. Jumlah ini sangat jauh melebihi target yang diberikan Polda Sulsel, dimana Polres Kepulauan Selayar hanya ditargetkan penyelesaian 4 Kasus selama Tahun 2016.
Kaur Bin Ops Sat Res Narkoba mengungkapkan bahwa Jumlah ini menempatkan Polres Kepulauan Selayar sebagai Peringkat ke III Polda Sulsel dalam Pengungkapan Kasus untuk Operasi Antik 2016.
” Kami tidak terikat pada Anggaran, meskipun dukungan Anggaran hanya untuk penyelesaian 4 Kasus, namun karena banyak penyalahgunaan Narkoba kita temukan di Lapangan, Pimpinan tetap perintahkan untuk kita tindak lanjuti dan selesaikan”, Jelas Asnawi.
Sementara itu Kapolres Kepulauan Selayar menjelaskan bahwa dari Pengungkapan Kasus Narkoba di Kabupaten Kepulauan Selayar ada kecenderungan para Pelaku khususnya Bandar memanfaatkan anak di bawah umur dalam menjalankan aksinya.
” Ada beberapa anak di bawah umur yang dimanfaatkan, ini karena mereka berpikir bahwa anak tidak bisa ditahan. Oleh karenanya saya menghimbau agar para Orang Tua khususnya yang ada di Selayar untuk memantau pergaulan anaknya.” Ungkap Kapolres.
Lebih lanjut Kapolres mengungkapkan bahwa terdapat beberapa kasus dimana orang tua mengaku kaget dan tidak percaya anaknya terlibat Narkoba, nanti setelah ditangkap baru diketahui. Selain itu ada kecenderungan perluasan daerah pemasaran hingga ke Desa. Hal ini dibuktikan dengan penangkapan sejumlah pelaku baik pengedar maupun pemakai yang beralamat di Desa yang ada di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Dalam hal penegakan hukum Penyalahgunaan Narkoba, Kapolres Kepulauan Selayar yang juga adalah Mantan Kasubdit Narkoba Polda Sulsel ini menegaskan bahwa Tidak ada Toleransi terhadap Penyalahgunaan Narkoba. Ini dibuktikan dengan pengungkapan Kasus yang melibatkan beberapa Anggota.
” Sudah ada beberapa Personil Polres Kepulauan Selayar yang kita Proses, baik disiplin maupun Pidana Umum karena terlibat penyalahgunaan Narkoba, Jadi saya tidak main-main, tak ada ruang toleransi untuk Narkoba”, Tegas Eddy. (AS)