Selayarnews– Kepulauan Selayar mempunyai aneka pilihan kuliner. Bukan hanya “sea food”nya yang yang terkenal, namun juga mempunyai panganan tradisional yang khas dan memiliki citarasanya sendiri.
Bentuk panganan tradisional Kep.Selayar juga unik-unik, umumnya bercita rasa manis dan gurih. Selain itu, proses pembuatannya juga masih dengan cara tradisional peninggalan nenek moyang secara turun-temurun.
Berikut 6 Panganan Khas Selayar;
Tenteng Kenari
Penggunaan bahan kenari yang khas dikarenakan selayar merupakan penghasil kenari yang cukup banyak, inilah yang mendorong masyarakat mengolah panganan lezat yang bernama Tenteng Kenari.Bahannya terdiri dari gula pasir, gula merah, kacang kenari dan air. Proses buatnya tinggal campurkan semua bahan hingga merata dan adonan menjadi kental. Kemudian cetak menggunakan sendok lalu dinginkan.
Kue Te’re
Kue te’re atau bisa disebut kue jaring, karena dimasak dengan teknik khusus sampai teksturnya berbentuk jaring. Kue ini berwarna agak kecoklatan dan memiliki rasa yang manis. Warna cokelat dan rasa yang manis ini berasal dari gula merah yang dicairkan, dan tepung beras sebagai adonan.Kue te’re ini sudah ada sejak jaman kerajaan, ketika itu kue ini disajikan untuk para raja. Namun saat ini semua orang bisa mencicipinya dan dijadikan makanan dalam adat pernikahan kepulauan selayar.
Baruasak
Baruasa’ adalah kue yang terbuat dari tepung terigu yang digoreng bersama kelapa.variannya ada rasa gula merah dan original. Kue ini bisa bertahan sebulan karena tidak memiliki bahan pengawet.Cara pembuatannya simple karena hanya menggunakan telur bebek, kelapa goreng, terigu goreng, tepung beras goreng dan potasa’, begitu semua bahan di adon, baruasak siap di oven.
Bahulu
Bolu jadul kering juga biasa disebut Bahulu, gak kalah enak buat disantap bersama teman tongkrongan atau keluarga tercinta, bahannya pun simpel, terdiri dari gula, telur,tepung dan vanili saja. Cara pembuatannya dipanggang menggunakan cetakan khusus.Bahulu diyakini berasal dari Semenanjung Melayu pada masa penjajahan dan merupakan korupsi dari kata Kristang Malaka (orang Portugis-Eurasia), bolu yang berarti kue. Biasanya disajikan saat Idul Fitri maupun saat Tahun Baru Imlek
Kalakere
Kue khas tradisional selayar yang terakhir adalah kalakere, kalakere adalah kue berbahan tepung beras dan dinamakan kalakere karena proses pembuatannya yang di leker dalam bahasa selayar dan memiliki bentuk seperti angka 8. memiliki cita rasa yang khas, tidak terlalu manis dan sedikit gurih. Sangat tepat untuk teman minum teh ataupun kopi. Seperti halnya kue baruasak, kue kalakere ini pun dipanggang menggunakan panggangan tradisional yang disebut palakko.
Kue Sengkang Borobudur
Kue Sengkang merupakan kue dengan isian kacang kenari dan berbentuk seperti candi borobudur, dengan bahan utama tepung beras, dan kuning telur sebagai olesan, cara masaknya dipanggang menggunakan oven.kue sengkang sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu. Ketika itu hanya kalangan bangsawan, para petinggi kerajaan yang hanya bisa menikmati kue yang satu ini. Namun saat ini siapa saja dapat mencicipinya.
Nah itu dia 6 panganan tradisional Kep.selayar. Jika ingin menikmatinya tanpa harus repot-repot membuatnya, Kami merekomendasi UMKM pilihan untuk bisa menikmati kudapan khas Selayar di “Cemilan Dapur Andi”.
Pemilik Cemilan Dapur Andi di kelola oleh Andi Pati. Sebelumnya, Andi Pati menggeluti usaha ayam potong tapi gulung tikar sejak masa pandemi, ibu Pati sedang berjuang bagi ke 4 anaknya. dengan usaha kudapan ini, ibu Pati berharap bisa menyekolahkan anak-anaknya yang sebagian sudah masuk di bangku kuliah.
Untuk order, pembaca dapat berkunjung ke Jl.Hamang DM Benteng Selayar, atau bisa juga Order melalui WA 085656049187. Dapur Andi juga menerima pesan antar (Delivery) daerah Benteng dan sekitarnya. (Rr)