Selayarnews.com – Komitmen Polres Kepulauan Selayar untuk memberantas Ilegal Fishing di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar terus dilakukan dengan menggiatkan Patroli dan koordinasi dengan semua pihak untuk bersama mencegah dan memerangi kegiatan Pembom dan Pembiusan Ikan.
Upaya tersebut, mulai membuahkan hasil dimana hari ini Selasa , 17 Oktober 2017 sekitar jam 11.00 wita Polsek Pasimasunggu berhasil mengamankan 1 (satu) unit jollor yag diduga telah digunakan dalam kegiatan ilegal fishing di Perairan Desa Bontosaile Kec. Pasimasunggu.
Kapolres Kepulauan Selayar AKBP. Syamsu Ridwan, S.IK menjelaskan bahwa penangkapan ini juga tidak terlepas dari kerjasama yang baik dari Masyarakat dan Pemerintah.
” Sekitar Pkl 08.30 wita, Kapolsek mendapat info dari masyarakat dan Pemerintah salah satu aparat Desa di Kecamatan Pasimasunggu, bahwa ada kapal/jollor yang diduga sering melakukan ilegal fishing di wilayah perairan Pasimasunggu. Setelah mendapat informasi tersebut Kapolsek Pasimasunggu AKP. Rahman, beserta Kanit Reskrim Aiptu Putu Rakan dan Anggota langsung berangkat menuju perairan Bontosaile. Dan Sekitar jam 10.15 wita, Kapal patroli menemukan jollor yang sementara melakukan ilegal fishing (bom)”, Jelas Kapolres

Lebih lanjut Kapolres mengaku tetap mengapresiasi upaya yang dilakukan Polsek Pasimasunggu meski Para Pelaku melarikan diri ke hutan. Melihat kapal patroli, para pelaku yang berjumlah sekitar 6 (enam) orang, lalu membuang botol-botol yang diduga bom rakitan, dan langsung berusaha kabur dari kapal patroli. Lanjut Syamsu Ridwan.
Setelah beberapa menit pengejaran, Para pelaku mengarahkan jollor ke pesisir pantai Bontosaile. Setelah dekat dengan bibir pantai, para pelaku lalu melompat dari jollor dan lari masuk ke hutan.
Meski demikian Personil Polsek Pasimasunggu berhasil mengamankan barang bukti berupa 1 (satu) unit perahu jollor warna putih, 1 (satu) unit kompressor beserta selang kompressor, 2 (dua) keranjang ikan jenis Sulliri yang diduga hasil bom.
Hingga berita ini diturunkan Personil Polsek Pasimasunggu masih terus berusaha mengidentifikasi Pemilik Kapal dan para Pelaku yang melarikan diri.
*****
AS