Selayarnews.com – Kepulauan Selayar memang memiliki keindahan pantai dan laut yang sudah diakui oleh wisatawan yang berkunjung ke daerah ini. Tak hanya itu, Kepulauan Selayar juga memiliki banyak obyek wisata sejarah dan budaya.
Hangkoang, salah satu situs prasejarah yang ada di bagian timur daratan selayar, tepatnya di kecamatan Bontosikuyu.
Jumat, 17/02/2017 lalu, aktivis lingkungan dan pelaku pariwisata di selayar, Gede Eka Putra bersama sejumlah mahasiswa pariwisata menyempatkan waktu untuk berkunjung ke situs ini.

Hangkoang merupakan sebuah gua yang didalamnya terdapat sarkofagus atau sejenis peti mayat yang terbuat dari kayu. Dalam sarkofagus ini juga ditemukan adanya tulang/rangka manusia namun sudah tidak beraturan.
Menurut salah seorang Cendikiawan dan juga konsent meneliti sejarah budaya di Selayar, Rakhmat Zaenal,LC mengatakan “Hangkoang kalau dilihat dari alur sejarahnya sudah ada sebelum ekspedisi Nala tahun 1300an. Kalau dilihat dari peti mati yang ada, itu kembali ke proto sejarah, sekitar tahun 1000 – 1200an”, kata Rakhmat Zaenal.

Rakhmat Zaenal, LC juga menambahkan, Di Selayar juga menurut literatur sejarah juga memiliki Sarkofagus yang terbuat dari batu, dolmen atau meja batu untuk sesembahan. Namun disayangkan belum diketahui sampai saat ini keberadaan situs prasejarah tersebut.
Dari pengamatan, situs ini sudah pernah dikunjungi namun belum terekspose dengan baik kepada masyarakat. Dikhawatirkan jika pemerintah tidak mengambil peran dalam menjaga situs bersejarah ini, maka situs ini akan rusak oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab. (K)