Selayarnews.com – Belum lama ini Kabupaten Kepulauan Selayar dihebohkan dengan adanya peristiwa Kapal Latih SMKN 3 Kabupaten Kepulauan Selayar yang tenggelam di Dermaga Pelabuhan Pattumbukang pada Jumat 14 Februari 2020.
Kapal Latih dengan harga yang berkisar Rp.4 Miliar dari Anggaran ABPD 2018 Provinsi Sulawesi Selatan itu tenggelam setelah dipindahkan dari Dermaga Pelabuhan Benteng ke Dermaga Pelabuhan Pattumbukang Kabupaten Kepulauan Selayar.
Menyikapi hal itu, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Wilayah VI Kabupaten Kepulauan Selayar Usman langsung mengunjugi SMKN 3 Kepulauan Selayar untuk melakukan pertemuan dengan Kepala Sekolah terkait dan melanjutkan kunjungan ke Dermaga Pattumbukang untuk melihat langsung kondisi Kapal Latih pada Senin Siang 17 Februari 2020.
Saat ditemui dirumahnya pada Senin malam sekitar pukul 20:45 Wita, Usman selaku Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Wilayah VI enggan memberikan komentar dan berusaha menghindari pertanyaan dari Awak Media.
“Kalau wawancara saya dengan Kepala sekolah saya kira kurang lebih samalah,” ucapnya kepada Selayarnews,(18/2).
Usman juga menambahkan bahwa tidak terlalu tahu banyak tentang adanya Kapal Latih SMKN 3 Selayar karena ia baru menduduki jabatan sebagai Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Wilayah VI pada tanggal 31 Januari 2020.
“Saya tidak tahu pasti tentang hal itu karena saya baru kurang lebih satu minggu bertugas,” imbuhnya.
Penerimaan Kapal Latih SMKN 3 Selayar semestinya mempunyai Dokumen atau Berita Acara serah terima dari pihakh pertama sebagai pemberi bantuan dan pihak kedua sebagai pihak penerima bantuan juga ternyata tidak dimiliki oleh pihak Sekolah.
“Dokumen atau berita acara penerimaan kapalnya juga saya tidak tahu karena saya tanyakan ke Kepala sekolah katanya pihak Dinas Provinsi tidak menyerahkan kepada kami,” pungkasnya.
MUH.HATIM AL ASSHAMM