Selayarnews.com, PT. Pelindo IV Makassar menunjukkan keseriusannya untuk berinvestasi di Kabupaten Kepulauan Selayar. Hal ini dibuktikan dengan Kunjungan Direktur Operasional dan Komersial Pelindo IV Risman S. Duyo bersama Rombongan hari ini, Jumat 18/04/2018 di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Dalam kunjungannya Risman S. Duyo didampingi oleh sejumlah Pejabat OPD Pemda Kepulauan Selayar diantaranya Kadis Perindustrian, Perdagangan dan UKM Hisbullah Kamaruddin, Kadis Kelautan dan Perikanan Ir. Makkawaru, Kabag Ekonomi Muh. Arsyad. SKM dan beberapa Pejabat lainnya. Turut hadir mendampingi Pendiri Aspeksindo Rapsel Ali yang terpantau banyak berdialog dengan Tim selama survei. Ada beberapa lokasi titik survei, yaitu Pelabuhan Benteng, Pelabuhan TPI, Pelabuhan Pattumbukang dan Labuan Lepayya.
Muh. Yusuf, selaku Ketua Tim Survei Pelindo IV disela-sela Kunjungan mengatakan bahwa untuk Pelabuhan Benteng pola investasi yang direncanakan adalah kerjasama Operasional dalam hal Pengembangan Pelabuhan Peti Kemas. Sementara untuk Lokasi lain adalah untuk tindak lanjut dari rencana kerjasama dalam rangka pembangunan pelabuhan Logistik, perikanan dan pariwisata.
” Ada 3 Misi yang kami bawa di Selayar yaitu Pengembangan Industri Pelabuhan Jasa dan Logistik, Pengembangan Perikanan Terpadu dan Pengembangan Pariwisata. Khusus untuk kerjasama Operasional Pelabuhan Benteng dalam hal Pelayanan Jasa Peti Kemas, rencana kita akan lakukan Launcing Desember mendatang dan rencana dihadiri oleh Menteri Perhubungan RI”, Kata Yusuf.
Keseriusan PT. PELINDO IV dalam berinvestasi di Kabupaten Kepulauan Selayar disambut baik oleh Rapsel Ali. Pendiri Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan pesisir Seluruh Indonesia (Aspeksindo) ini menilai bahwa jika rencana BUMN Pelabuhan ini untuk mengembangkan Jasa Pelabuhan Logistik terpadu di Selayar terwujud, maka ke depan Selayar berpeluang untuk memiliki dua kawasan Ekonomi khusus.
” Ini awal yang cukup bagus, Jika PT. Pelindo IV mewujudkan rencana investasinya di Selayar maka bisa jadi ada 2 KEK di Selayar, yakni Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata juga Kawasan Ekonomi Khusus Industri dan Logistik “, Kata Rapsel.
Untuk diketahui bahwa Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar memang telah menetapkan skala prioritas untuk pengembangan Pariwisata dan mewujudkan Selayar sebagai Pusat Distribusi Logistik Kawasan Indonesia Timur. Hal ini didasarkan pada Kondisi Geografis Selayar yang berada di tengah -tengah Indonesia, sehingga sangat strategis untuk menjadi pusat distribusi Logistik Nasional maupun Internasional.
***
AS