Selayarnews.com – Kelangkaan gas elpiji 3 kg yang terjadi di Kepulauan Selayar mulai membuat para pedagang makanan di Kota Benteng kebingungan. Pasalnya selain langka harga Gas Elpiji 3 Kg mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan.
Ini seperti dialami Amiruddin pedagang kue yang berjualan Jl. Veteran, Patung Jeruk, Kepulauan Selayar , Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dijelaskan Amiruddin , kondisi ini sudah dirasakannya sejak dua minggu yang lalu, karena tingginya harga gas elpiji 3 kg, keuntungan dari berjualan kue donat yang didapatkannya semakin menipis.
Sambil berkeliling ia pun selalu menanyakan ketersediaan stok di setiap warung yang dilewatinya.
“Saya bawa dua tabung cadangan buat diisi, setiap warung saya tanyain ada gas tidak, tapi selalu dijawab kosong,” ujar Amiruddin kepada selayarnews.com, Senin (18/12/2017).
Selain itu, dia juga mengeluhkan naiknya harga gas di pengecer.
“Saya pernah dapat tabung gas elpiji 3 kg , tapi harganya mahal, mencapai Rp 28.ribu per tabung dari yang biasanya cuma Rp 22 ribu per tabung,” katanya.
Ia menambahkan karena sekarang gas elpiji 3 kg susah didapatkan, ya terpaksa beli tabung gas elpji 55 kg ,” kata Amiruddin.
Kelangkaan Gas LPG 3 KG di Kota Benteng sudah terjadi dalam beberapa minggu terakhir ini.
****
Fb