Selayarnews.com – Penculikan terhadap warga negara Indonesia oleh kelompok Abu Sayyaf kembali terjadi. Dilaporkan ada 3 orang warga Negara Indonesia crew kapal Nelayan Sandakan BN 838/4/F diperkirakan dilakukan oleh kelompok yang selama ini beroperasi di Filifina Selatan.
Diperkirakan kejadian penculikan terjadi pada hari rabu tanggal 18 Januari 2016 di perairan Sandakan Sabah Malaysia. Kapal pertama kali ditemukan oleh petugas diperairan Filifina dalam keadaan mesin hidup dan bergerak namun tidak ada ABK di Kapal.
Dari laporan yang diterima diketahui dua Warga Negara Indonesia yang menjadi korban penculikan adalah Warga Kabupaten Kepulauan Selayar. Kapolres Kepulauan Selayar AKBP Eddy Suryanta Tarigan mengatakan bahwa saat ini pihak Polres Kepulauan Selayar menerima Laporan dari pemerintah Filifina dan petugas dari Polres sedang menuju rumah keluarga Korban.
“Saat ini anggota Polres sedang menuju ke rumah keluarga korban setelah menerima informasi dari pemerintah Filifina” Ujar Kapolres Selayar.
Berikut nama korban penculikan kelompok Abu Sayyaf :
- Sudarling 26 Tahun Alamat Pulau Bembe Desa Tanamalala Kecamatan Pasimasunggu;
- Hamdan Alamat One Malangka Desa Bonea Kecamatan Pasimarannu.
- Subandi Alamat Bontoharu Kabupaten Bulukumba.
Dari laporan pemerintah Filifina menghimbau kepada pemerintah Indonesia untuk mengehentikan dan melakukan tindakan pemulangan terhadap pekerja nelayan WNI di ESSZone yang masih sangat rawan. (DA)