Selayarnews.com, Akibat Gelombang laut dengan ketinggian 3-4 Meter pada Jalur Lintasan penyeberangan Bira-Pammatata Minggu tanggal 20/5, mengakibatkan KMP. Bontoharu yang sementara berlayar oleng. Sekitar pukul 05.45 wita pagi tadi sebuah Truk yang berada di Lambung Kapal miring dan terguling. Truk yang jatuh ini kemudian menimpa 3 (tiga) unit motor dan mengalami rusak berat karena terjepit.
Dari otoritas Pelabuhan Pamatata diperoleh informasi bahwa KMP Bontoharu berangkat dari pelabuhan Bira Kab. Bulukumba dengan route pelabuhan Pamatata Kab. Kepulauan Selayar sekitar Pkl 03.00 wita Dini hari. Meskipun cuaca cukup berombak namun pada Sekitar pukul 05.45 wita KMP Bontoharu telah tiba di pelabuhan Pamatata dan pada saat KMP Bontoharu merapat kepelabuhan tiba-tiba mobil truk warna Ungu Nopol DD 8413 FB yang dikemudikan oleh Sdr. Kahar, umur 34 tahun, pekerjaan sopir truk terguling di Dek kapal (parkiran) kapal dengan muatan air gelas yang mengakibatkan 3 (tiga) unit motor rusak karena terjepit.
Motor tersebut masing-masing milik Herman (SPM Vixion), Subandi (Yamaha Xerox) dan milik Irfan (Honda Beat). Truk baru dapat dievakuasi sekitar Pkl 07.30 wita. Meski tidak ada Korban jiwa namun pihak KMP Bontoharu akan melakukan ganti rugi terhadap pihak korban karena kejadiannya berada di Dek kapal.
Supervisi Pelabuhan Pamatata Hari Lasmono mengatakan bahwa mobil truk miring karena kapal bergoyang hebat akibatnya truk miring dan menimpa dua unit motor.
“Tadi ombak dan angin cukup kuat. Kapal goyangnya cukup kencang. Sebagian penumpang sempat mabuk dan muntah,” tuturnya.
Pihak ASDP diduga tidak melakukan pengikatan terhadap kendaraan yang seharusnya dilakukan, sebagaimana disampaikan oleh Kadishub Selayar pada saat rapat lintas sektoral beberapa hari yang lalu agar diikat kendaraan dan apabila tidak diikat maka syahbandar tidak boleh memberi izin berlayar kepada kapal ferry.
****
As