Selayarnews– Wakil Bupati Kepulauan Selayar, atas nama Pemerintah Daerah menghadiri dan memberikan sambutan pada pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musyda) XIX Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Kepulauan Selayar yang digelar di Pendopo Dekranasda Kepulauan Selayar, Sabtu (20/5/2023)
Dalam sambutannya Wakil Bupati menyampaikan, bahwa Muhammadiyah memiliki amal perjuangan dalam membangun Bumi Tanadoang dan membangun Indonesia begitupun dengan Aisyiyah.
“Karena Muhammadiyah lah kita dapat membangun kehidupan yang lebih maslahat, karena Muhammadiyah terus berjuang di bidang keagamaan, pendidikan, kesehatan, kepemudaan. Disamping itu ada Aisyiyah sebagai pemberdayaan perempuan, peningkatan kesejahteraan keluarga dan satu yang harus kita ketahui Muhammadiyah lah yang berkontribusi untuk Pemda sejauh ini, bukan sebaliknya.” kata Wakil Bupati.
Ia menambahkan Muhammadiyah maupun Aisyiyah, yang dinilainya telah memberikan kontribusi besar dalam membangun Sumber Daya Manusia (SDM) di Selayar, baik melalui pendidikan maupun melalui dakwah-dakwah yang digelar.
“Muhammadiyah punya kontribusi besar terhadap pembangunan Kabupaten Kepulauan selayar, dan sampai hari ini tetap memposisikan dirinya sebagai mitra strategis untuk mewujudkan selayar yang maju dan berkembang.” Ucapnya
Kaitannya dengan kegiatan Musda, wakil Bupati ingin agar kegiatan tersebut dapat mengevaluasi, serta mengintrospeksi kepengurusan Muhammadiyah dan Aisyiyah yang lalu. Wabup mengharapkan pelaksanaan Musyda ke XIX ini semakin meneguhkan peran Muhammadiyah, dan terus ikut berpartisipasi aktif mengatasi problematika umat dan sosial kemasyarakatan, pendikan di Kabupaten Kepulauan Selayar dan bangsa Indonesia.
“Semoga permusyawaratan ini dapat mengevaluasi, mengintrospeksi kepengurusan pada periode yang lalu, dan juga dapat merumuskan dan memutuskan keputusan-keputusan organisasi untuk kemajuan Muhammadiyah dan Aisyiyah, khususnya masa yang akan datang, dalam bermusyawarah boleh ada lawan tapi jangan ada musuh.” imbuhnya.
Mengakhiri sambutannya, Wabup Saiful Arif mengingatkan masyarakat dan seluruh kader muhammadiyah dalam menghadapi tahun politik menjadi motor penggerak da pelopor terciptanya situasi politik yang aman, tentram dan damai.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah kepulauan Selayar, Drs Abdullah, pada kesempatan yang sama menyampaikan bahwa Muhammadiyah dapat menjadi perekat masyarakat khususnya di kepulauan Selayar begitupun dengan Aisyiyah, semoga bisa mempersatukan elemen bangsa.
“Saya yakin, bahwa Muhammadiyah akan terus menjadi perekat, berada di tengah-tengah seluruh masyarakat, menjadi spirit, dan menjaga moral yang berada di tengah-tengah seraya mempersatukan seluruh elemen bangsa, semoga dalam musyawarah Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah, kedua organisasi ini bisa bersinergi dalam membangun Bumi Tanadoang,” tandasnya.
Untuk diketahui Ceremoni pembukaan Musyda ini selain dihadiri Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Dr Pantja Nur Wahidin dan Wakil Bupati, juga turut hadir Jajaran Forkopimda dan Pejabat Pemda Kepulauan Selayar, perwakilan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan Pimpinan Wilayah Aisiyah Provinsi Sulawesi Selatan, Pengurus, Anggota serta masyarakat Muhammadiyah se Kepulauan Selayar. (Rr/Hms/Red)