Selayarnews-Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Benteng menggelar press release capaian APBN per 31 Oktober 2023, Senin (20/11/2023).
Kepala KPPN Benteng Arwin Fathurrakhman mengatakan hingga 31 Oktober 2023, dari total pagu dana yang dikelola sebesar Rp.164,038,999,000 telah direalisasikan sebesar Rp.134,632,762,265- atau sebesar 82.07%.
“Sedangkan untuk belanja transfer ke daerah dengan pagu sebesar Rp878,378,100,000 telah terealisasi sebesar Rp.706,456,382,951 atau sebesar 80.43 persen,” kata Arwin.
Lanjutnya, terkait dengan Realisasi Penyaluran Kredit Usaha Rakyat, Berdasarkan data pada Sistem Informasi Kredit Program (SIKP), sampai dengan 31 Oktober 2023 terdapat penyaluran KUR sebesar Rp85,21 miliar. Nilai penyaluran tersebut mengalami penurunan mencapai -2,72 persen (YoY) apabila dibandingkan dengan penyaluran pada periode yang sama di Tahun 2022 yang berada pada angka Rp.87,60 miliar.
“Akan tetapi, jumlah debitur penerima pembiayaan KUR juga mengalami sedikit peningkatan dari 2.056 debitur menjadi 2.139 debitur pada tahun 2023. Sektor usaha yang paling dominan menerima penyaluran pembiayaan KUR adalah perdagangan besar dan eceran dengan nilai Rp46,76 miliar atau mencapai 54,87% dari keseluruhan penyaluran KUR, diikuti sektor pertanian, perburuan dan kehutanan dengan nilai Rp11,01 miliar (12,93%), dan industri pengolahan dengan nilai kredit Rp9,25 miliar (10,85%),” pungkas Arwin.
Arwin menyampaikan untuk Realisasi Penyaluran Kredit Ultra Mikro (UMi), Berdasarkan data SIKP UMi, untuk periode sampai dengan 31 Oktober Tahun 2023 telah disalurkan pembiayaan UMi sebesar Rp151.800.000,-. Jumlah tersebut mengalami sedikit penurunan, yaitu sebesar -7,87 persen apabila dibandingkan dengan periode yang sama di Tahun 2022 dimana nominal penyaluran pembiayaan UMi mencapai Rp164.100.000.
“Realisasi belanja sampai dengan periode 31 Oktober 2023 sebesar 841,08 milyar atau sebesar 80,69% dari total pagu anggaran sebesar 1,042 Trilyun. Dibandingkan dengan tahun 2022 (yoy), realisasi belanja secara persentase mengalami percepatan sebesar 9,21% dikarenakan terdapat pembayaran Belanja Pegawai Satker Kantor Kementerian Agama Kab. Kepulauan Selayar untuk 52 Pegawai PPPK yang baru,” jelas Arwin.
Arwin menyebut terdapat pembayaran Dana Alokasi Umum yang tidak ditentukan penggunaannya sebesar Rp33 M setiap bulannya. Belanja Pegawai menjadi penyumbang realisasi yang tertinggi secara persentase yaitu sebesar 70,31 milyar atau 87,58% dari pagu anggaran sebesar 80,28 milyar. (Aj)