Selayarnews.com, Tingginya Anggaran Desa yang bersumber dari APBD maupun APBN tentunya membutuhkan pengelolaan keuangan yang profesional, sehingga output penganggaran dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat di tingkat Desa dapat terpenuhi. Keterbatasan SDM baik dari segi kuantitas maupun kualitas di tingkat Desa dalam mengelola keuangan berimplikasi pada banyaknya Desa yang terhambat bahkan gagal menjalankan program, terlebih lagi banyak yang mendapatkan temuan dari Inspektorat dan BPK. Kondisi ini dijawab oleh pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar dengan menggelar Bimbingan Teknis (bimtek) pengelola keuangan desa yang dimulai hari ini, Rabu 21/2.
Bimbingan Teknis yang dilaksanakan di Aula Rayhan Resto Jln. Jend. Ahmad Yani Benteng Kepulauan Selayar ini akan digelar selama satu pekan hingga 28 Februari mendatang. Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar Dr. Ir. Marjani Sultan, M.Si pada kesempatan ini meminta kepada para Bendahara Desa yang menjadi peserta Bimtek Pengelolaan keuangan ini, agar dimanfaatkan secara maksimal.
” Semoga bimtek ini mampu dimaksimalkan sampai selesai dan para bendahara Desa menjadi terampil dalam mengelola keuangan Desa.Tanyakan apa yang menjadi pertanyaan selama ini. Manfaatkan ilmu yang akan dibagikan”, Harap Marjani Sultan saat membuka kegiatan Bimtek ini Rabu 21/2 di Rayhan Resto Selayar.
Pada kegiatan ini selain membuka acara secara resmi Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar, Dr. Ir. H. Marjani Sultan, M.Si juga sekaligus sebagai pembawa materi. Kegiatan juga dihadiri oleh Inspektur Pembantu Wilayah 3, Inspektorat Kabupaten Kepulauan Selayar, Ir. H. Bahtiar, Kabid. Bina Pemdes DisPMD, Irwan Baso, S.Stp., dan Kasubid Keuangan dan Aset Desa Dispmd, Andi Ali Akbar, S.STP dan peserta para bendahara Desa se Kabupaten Kepulauan Selayar.
As