Selayarnews.com – Laporan UN Environment terbaru berjudul “Single-use Plastic, A Roadmap for Sustainability” menyebutkan bahwa kantong plastik dan styrofoam adalah produk plastik yang paling bermasalah dalam pencemaran lingkungan. Ocean Conservancy menyebutkan 10 produk plastik yang ditemukan di berbagai pantai, termasuk di antaranya kantong plastik.
Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk mengurangi penggunaan sampah plastik dalam kehidupan sehari hari. Satu hal yang patut dicontoh dilakukan oleh KPPN Benteng dalam mendukung gerakan pengurangan sampah plastik adalah dengan tidak menggunakan pembungkus makanan dan minuman berbahan dasar plastik dalam rapat.
Hal ini terungkap saat dilakukan rapat koordinasi kredit Progam bersama perbankan dan Instansi Terkait, Kamis (21/3/2018).
Bertempat di Kantor KPPN Benteng, Rapat koordinasi ini dipimpin langsung Kepala KPPN Benteng Ikhwan Mahmud dan dihadiri oleh Kepala Bank BPD Sulselbar, Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI, Pegadaian dan Disperindag Selayar.
Sebelum membuka rapat Kepala KPPN Benteng terlebih dahulu meminta maaf kepada seluruh peserta rapat atas penggunaan gelas dan piring dalam hidangan snack kepada peserta.
“Kami di KPPN menginisiasi gerakan pengurangan penggunaan plastik, jadi kami mohon maaf kalau yang kami hidangkan dimeja adalah gelas dan piring karena sekarang lagi zamannya go green” Ucap Ikhwan Mahmud saat membuka rapat.
“Ini bukan karena efesiensi atau ada apa apa tapi tujuan utamanya adalah pengurangan penggunaan plastik jadi di KPPN Benteng tidak ada lagi air kemasan botol maupun gelas plastik karena sudah kita cut penggunaannya” Tambahnya.
Dalam rapat koordinasi ini dibahas tentang sistem informasi kredit program yang terintegrasi antara perbankan dan lembaga penjamin.
*****
Risman Fadli