Selayarnews-Musyawarah Daerah ke XIX Muhammadiyah dan Aisyiyah Kepulauan Selayar telah digelar, pada hari Sabtu-Minggu, 20-21 Mei 2023.
Musyda Muhammadiyah digelar di Baruga Ex Rumah Jabatan Bupati, sedangkan Musyda Aisyiyah digelar di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah (PUSDAM) Kompleks Perguruan Muhammadiyah Benteng, yang sekaligus menjadi tempat Penutupan Musyda Muhammadiyah maupun Aisyiyah.
H. Muhamad Arsyad, sebagai salah satu Anggota Formatur PD Muhammadiyah kepada Selayarnews mengungkapkan, bahwa agenda utama Musyda tersebut adalah Pemilihan Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Dimana masing-masing memiliki 9 Formatur terpilih yang pada akhirnya menetapkan Drs. Abdullah, yang terpilih kembali sebagai Ketua PD Muhammadiyah masa Bakti 2022-2027, sedangkan PD. Aisyiyah dipimpin oleh Dra. Marwati.
” Ada 9 Nama-nama Formatur PD Muhammadiyah terpilih yaitu, 1. Drs. Abdullah, M.Pd yang kemudian disepakati sebagai Ketua, 2. Muhammad Husni, S.Ag 3. H. Muhammad Arsyad, S.Sos., M.M. 4.H. Saiful Arif, SH, 5. Muhammad Ihsan Maro, S.Ag., M.Si. 6. Muhammad Arsyad, SKM., M.Kes , 7. Irwan Sahar, S.Pi , 8.H. Muhammad Nasir, S.Ag. dan 9. Yanuar Taufik, S.Sos ” ungkap Muhammad Arsyad, Selasa (22/05).
Lebih lanjut disebutkan, untuk Formatur terpilih PD Aisyiah terdiri dari 1. Dra. Marwati, yang kemudian ditetapkan sebagai Ketua, 2. Dra. Andi Suginna 3. Hj.St.Nurhaida , 4.Andi Alang, S.Pd, 5. Hj. Nurmiati, S.Pd. MM, 6. Nur. Ilma Arifin, ST ,7. St.Raodah S.KM , 8. Hj.Rabianti, S.Pd., MM dan 9. Sitti Ihdani S.Ag.
Sementara itu, Ketua Panitia Pemilihan PD Muhammadiyah Irwan Sahar kepada Selayarnews mengungkapkan, bahwa pemilik suara pada Pemilihan Pimpinan Daerah Muhammadiyah ada 118 orang yang terdiri dari Pimpinan Cabang, Pimpinan Ranting, Ortom dan Pimpinan Daerah.
” Pemilik suara terdiri dari 9 Pimpinan Cabang dimana setiap Pimpinan Cabang ada 4 Orang sehingga total 34 Orang, Ranting 54, 7 Ortom masing-masing 2 orang jadi ada 14, ditambah 9 Anggota Pimpinan Daerah, jadi total Pemilik Suara adalah 118 . Dan yang hadir itu 48 orang, dan Musyawarah tetap dilanjutkan dan dinyatakan Kuorum karena 118 orang tersebut kesemuanya telah diundang oleh PD Muhammadiyah” kata Irwan Sahar.
Pasca terpilih kembali untuk menjadi Ketua PD Muhammadiyah Kepulauan Selayar Masa Bakti 2022-2027, Ustd Abdullah menegaskan bahwa, Kepemimpinannya adalah amanah, sembari meyakinkan bahwa prinsip Kepemimpinan di Muhammadiyah adalah Kolektif Kolegial.
” Amanah ini harus dijadikan sebagai pengabdian kepada Allah SWT. Doakan saya, doakan kami semua yang berada di 9 jajaran PDM (Pimpinan Daerah Muhammadiyah) Kep. Selayar agar dapat mengemban amanah ini dengan sebaik-baiknya. Prinsip kepemimpinan di Muhammadiyah adalah kepemimpinan kolektif kolegial. Saya memohon kepada Allah Rabbul Alamin, semoga seluruh PDM Kep. Selayar selalu dalam keadaan sehat lahir batin, diberi kekuatan dan besinergi dalam menggerakkan roda Persyarikatan Muhammadiyah bersama Majelis dan Lembaga, Pimpinan Cabang, Pimpinan Ortom, Pimpinan Anak Usaha dan seluruh komponen yang ada dalam Persyarikatan Muhammadiyah.” Ungkap Ust Abdullah.
Untuk diketahui bahwa, salah satu hal yang menarik sekaligus “romantis” dari Kepemimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah di Kepulauan Selayar hasil Musyawarah ke XIX ini adalah bahwa ketua PD Muhammadiyah dan PD Aisyiyah Kepulauan Selayar terpilih, merupakan pasangan Suami – Istri.
Hal ini juga pernah terjadi di Pimpinan Pusat Muhammadiyah yaitu saat Siti Noordjanah Djohantini menjadi Ketua Umum PP Aisyiyah periode 2015-2020 yang merupakan Istri dari Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir. (Red)